Anda sudah tahu kuliner Nasi Kebuli berasal dari daerah mana. Nasi minyak kata wong kito galo ini kami nikmati bersama di kawasan nun jauh sebelah serpong Provinsi Banten .
Surprise untuk kali ini milik Tuan Rumah Bang Denny Hebert. Tadinya kami menyangka akan dijamu makan siang dengan menu Canada. Maklum Sang tuan rumah lama mukim di negeri dekat paman sam. Atau paling tidak sesuai angan angan hidangan masakan padang.
Surprise untuk kali ini milik Tuan Rumah Bang Denny Hebert. Tadinya kami menyangka akan dijamu makan siang dengan menu Canada. Maklum Sang tuan rumah lama mukim di negeri dekat paman sam. Atau paling tidak sesuai angan angan hidangan masakan padang.
Jadilah Nasi Kebuli Ayam sajian paling mengesankan lidah alumni Agrinex.
kami sepakat penyebutan komunitas ini dengan nama Alumni Agrinex Saja. Pasalnya Tak tega pula kami disebut sebut lagi dengan kosa kata Perusuh. Pasalnya kami ber delapan hadir diantara 20 Alumni Agrinex sejatinya bukan perusuh. Fakta tidak terbantahkan sebenarnya Pak Mario dkk warga negara baik baik saja.
Sabtu, 11 Februari 2023 jadwal reuni pertama. 40 hari setelah berpisah rasa – terasa cukup lama nian. Rindu sahabat karib sesama anak asuh Bapak Dahlan Iskan pun terobati.
Salut kepada Pak Mario dari Semarang. Boleh jadi ini kejutan kedua di acara reuni agrinex. Dalam list peserta tidak ada nama Fiona. Bada Subuh sahabat kita ini sudah tiba di rumah TD. Awak ajak jalan jalan di lingkungan Perumahan BHP sebelum berangkat. Malah sempat main pimpong ya Pak Mario.
Awak terkesima atas besarnya niat silaturahim sahabat Latif (bersama keluarga). Sengaja datang dari Palembang. Berita kehadiran sudah terrekam dalam bentuk foto di atas fery penyebrangan Bakahuni – Merak. Mpek mpek dan duku oleh oleh wong kito galo.
Sayang sungguh saya si Jomblo Love Boy Aat tidak hadir. Demikian juga palakon hore heboh Riki Dana. Demikian juga teman teman lain. So pasti ada halangan. Its no problem nama anda masih tertera didaftar Alumni Agrinex. Next time hadir ya seperti gigihnya Pak Mario dan Mangcek Latif.
Benar adanya pertemuan ini dan juga pertemuan antara komunitas memiliki makna panjang umur. Betapa tidak pertemuan penuh gelak tawa sepertinya mampu menghapus memory duka (kalau ada).
Tentunya pertemuan dr Sandra, Mr Hadi, Bang Kuswandi, Pak Mario, Mangcek Latif, Mbak Dhiepa, Thamrin Dahlan dan Bang Denny tidak hanya sekedar bicara kenangan (selama 2 hari 1 malam di kamp disway.id.) Kami menyepakati ada progres kedepan.
Dokter sandra sibuk menjelaskan tentang tanam tanaman. Awak penasaran bertanya kepada Bang Kuswandi sang saku kanan saku kiri tentang kiat mudah meriah murah travelling Jakarta Singapore. Mangcek Latif bertanya pula peluang pula meng ekspor Nenas Prabumulih ke negeri jiran singa
Pak Mario kembali curhat terkait warisan keluarga di China, Bang Latif berbahagia bersebab putra akan segera berangkat belajar ke Negeri Cina. Putri Kuliah di Universitas Muhammadiyah Jogjakarta.
Sedangkan awak mohon doa dan dukungan teman teman terkait Program YPTD 2023 KMAC (Kerena Menulis Aku Ceria). Menulis selama 40 hari tanpa jeda 11 Februari = 22 Maret 2023. Terdaftar 56 Peserta termasuk Bapak Purwa Alam Penulis flora rekomendasi Dokter Sandra.
Bang Denny Tuan Rumah sibuk melayani tetamu agung dan tak lupa menawarkan Alumni Agrinex berenang, ya laporan cuaca hujan deras, berhenti dan hujan lagi.
Satu lagi harapan Bang Denny berupa gagasan Bhakti Sosial Kesehatan memberikan 1.000 kacamata gratis. Kami sempat diskusi bagaimana apabila acara tersebut di laksanakan di Pulau Madura. Pangdam Brawijaya (MA) sahabat Abah so pasti mendukung. Siap siap Paska lebaran kita jalan jalan lagi ke Surabaya.
Mbak Dhiepa berjanji akan menyiapkan pertemuan ke – 2. Berupaya menghubungi Tim Disway agar hadir di Kafe Ibu Jenny. Mr. Hadi dengan pengetahuan lengkap selalu memberikan jawaban setiap perbincangan seru antar perusuh, ech maaf Alumni Agrinex.
Nah kembali ke Nasi Kebuli. Pesanan spesial shahibul bayt ini memang super maknyus. Awak tak malu malu bilang
“boleh tambuah ciek ? ”
Seperti juga ucapan Uda Ari suami Mbak Dhiepa.
Walaupun pada awalnya sudah disuguhi Mpek Mpek Palembang, Duku, Kue Moci Semarang dan makanan kecil lainnya, ternyata nasi kebuli mempu dilahap selahapnya. Iyo memang uueenak tenaan.
Rencana pertemuan selanjutnya di Resto Ibu Jenny Pakar membuat Mie dari Sagu. Semoga guru idola kita Bapak Dahlan Iskan berkenan hadir. Tentu saja angka 40 menjadi acuan. Artinya sebelum masuk bulan puasa kita akan siliturahim (lagi)
Hari Ke – 1 KMAC
Salam Agrinex
Thamrin Dahlan
Nasi kebuli, penasaran
Mantap, Pak.