Berbagi Tak Boleh Kecewa

Humaniora45 Dilihat

39.Bu Kanjeng
BERBAGI

Ole: Sri Sugiastuti

Menjadi ahli sedekah itu tidak mudah. Banyak rintangan dan hambatan. Terkadang uang ada melimpah, hati tak sampai. Bisa juga uang pas-pasan sudah berniat sedekah, hati tiba-tiba galau. Karena terbayang kebutuhan lain yang harus dicukupi pun antri. Intinya kebiasaan sedekah itu harus dimulai sejak awal. Semua orang yang meyakini manfaat sedekah pasti ingin menjadi ahli sedekah

Bu Pratiwi yang sedang dilebihkan rezekinya oleh Allah, sangat ingin mengetuk pintu surga dari jalur sedekah. Hampir tiap bulan yang menjadi tetangga Bu Pratiwi termasuk kaum duafa mendapat jatah sembako. Begitu juga dengan jamaah pengajian masjid yang berada dekat rumahnya. Tak lupa ia juga mengingat sanak saudaranya yang sudah lansia yang tinggal di luar kota. Zaman sudah canggih. Bu Pratiwi tinggal minta nomor rekening, dana pun tersalurkan. Hajat bersedekah lancar.

Selah hajat bersedekah selesai, ada kerabatnya yang dua hari lalu ditransfer Bu Pratiwi yang japri.
Alhamdulillah konfirmasi di WA muncul sebagai ucapan terima kasih. Tiga saudara dengan nominal yang sama sudah ditranfer. Bu Pratiwi berharap tiap bulan bisa rutin bersedekah. Niat baik tidak selalu berbuah baik. Nyatanya kebaikan Bu Pratiwi dimanfaatkan untuk tujuan lain. Salah satu penerima sedekah melakukan jurus jitu pinjam uang dengan nominal yang besar plus janji- janji dan modus pengembalian yang tidak masuk akal. Apalagi Bu Pratiwi sudah paham track record si peminjam. “No way for borrowing money you know!. Gubrak.

Surakarta Hadiningrat, 10 April 2023

Tinggalkan Balasan