Kalender sudah menunjukkan tanggal 29 September 2021, tepatnya pukul 16.50 WIB. Program Karena Menulis Aku Ada (KMAA) akan berakhir pada tanggal 30 September 2021. Artinya, masih ada 11 postingan untuk mengejar tulisan yang tertinggal.
Kesibukan sebagai seorang kepala sekolah dan rutinitas baru sebagai editor sangat menyita waktu dan tenaga. Ada 4 naskah buku yang saya garap selama bulan Agustus dan bulan September ini antara lain:
1. Writing is my passion jilid 1
2. Writing is my passion jilid 2
3. Merdeka Berpantun Cinta Budaya Negeri
4. Literasi, Solusi Saat Pandemi
Alhamdulillah, 4 naskah tersebut sudah beres dan lanjut draft 7 naskah lagi yang belum selesai antara lain:
1. Bangga Jadi Orang Indonesia
2. Pengalaman Menulis Gelombang 19
3. Gairah Menulis
4. Naskah Resume Bu Endang Rahayu
5. Naskah teman-teman Sagusapop
6. Naskah Resume Bu Rifatun dan yang terakhir naskah Pak Dail.
Selain menyelesaikan 11 naskah di mana saya menjadi editornya, saya pun mengikuti 2 antologi lain yang dikirim ke MesRa(Menulis Bersama) dan Kombis(Komunitas Belajar Menulis). Untuk antologi MesRa judul bukunya adalah Bait kata perjalanan hidup dan sudah tahap pengiriman pesanan buku, sedangkan naskah antologi Kombis belum sempat disetorkan karena masih terkendala garapan naskah teman-teman.
Dari kesibukan-kesibukan di atas akhirnya saya tertinggal list postingan menulis setiap hari dalam program Karena Menulis Aku Ada(KMAA) yang diadakan YPTD. Namun, kebijakan founder Pak Haji Thamrin sangat memberikan keringanan. Penulis yang merasa tertinggal membuat list postingan setiap hari bisa merapel dan menyusul menuntaskan hutang tulisannya.
Keringanan ini memberikan kekuatan untuk mengukuhkan diri, bersiap atur strategi, dan siap merapel hutang tulisan yang sudah menumpuk. Saya menyadari, kesibukan adalah salah satu hambatan saat kita mau menulis. Pengalaman DIKEJAR DEADLINE membuat saya harus menyusun strategi bagaimana menyelesaikan 11 tulisan dalam waktu semalam.
Akhirnya saya putuskan membagi waktu 24 jam yang saya miliki, untuk membuat 11 postingan yang tertinggal. Strategi ini harus terlaksana, jika tidak yah saya akan tertinggal sekali dan tidak bisa menyelesaikan tantangan menulis KMAA.
Saat menulis DIKEJAR DEADLINE rasanya sangat penuh gairah. Seakan hidup kita tinggal sehari lagi maka menulislah sebelum engkau tiada. Semoga peserta yang mengikuti KMAA bisa menaklukan rasa malas dan berhasil terbitkan buku solo terbaiknya. Bahagianya bisa ikut menulis bersama YPTD. Teruslah berbagi dengan menulis hingga karyamu berbuah manis.
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
#KarenaMenulisAkuAda(KMAA)
#Day29KMAAYPTDChallenge