BUKAN GURU BIASA

Humaniora45 Dilihat

Malam ini adalah resume ke 12 di gelombang 16 kelas belajar menulis gratis via whatsapp grup yang dibentuk oleh Omjay. Narasumbernya adalah Theresia Sri Rahayu S.Pd SD atau lebih akrab disapa Cikgu Tere. Simak link Cikgu Tere.

https://www.cikgutere.com

Cikgu Tere adalah penulis sukses alumni gelombang ke 4 satu angkatan dengan Pak Brian. Saya mengenalnya saat jadi peserta di grup gelombang 8. Saat itu resume Cikgu Tere adalah resume terbaik yang dijadikan panduan semua peserta kelas belajar menulis. Sejak saat itu saya sering main ke blog Cikgu Tere sampai saya meminta pertemanan lewat FB karena kepo dan penasaran sosok blogger hebat satu ini.

https://drive.google.com/file/d/1MBeKG3Txg_tzOh0pT3yqv0eLWhj2y1tD/view?usp=drivesdk

Seperti mendapat durian runtuh, saya menerima notifikasi bahwa saya dan Cikgu Tere sudah berteman di beranda FB. Sontak hati saya merasa kegirangan dan langsung menginbok Cikgu Tere. Saat itu saya kagum sekali dengan Cikgu Tere. Kalau anak ABG sekarang bilangnya ngefans gitu ya. Hihihi. Saya lalu menceritakan bahwa saya mengetahui Cikgu Tere dari kelas belajar menulis Omjay. Saya lalu meminta no WA Cikgu dan alhamdulillah Cikgu memberikannya. Percakapan langsung lanjut ke WA.

Begitulah saya mengenal Cikgu Tere sampai saat ini kami masih saling bertukar kabar. Sampai tadi malam, Cikgu menjadi narasumber ke 12 di grup belajar menulis Omjay gelombang 16. Sudah beberapa kali Cikgu Tere diundang jadi narasumber karena prestasi Cikgu Tere yang selalu memukau.

Cikgu Tere berhasil menerbitkan buku solo ke penerbit mayor PT Andi dengan judul BELAJAR SEMUDAH KLIK.

Buku solo yang terbaru saat ini adalah BUKAN GURU BIASA.

Tidak hanya itu, Cikgu Tere juga menyandang gelar blogger Inspiratif dan beberapa kali menang lomba menulis. Segudang prestasi telah diraih dan patut diteladani.

Malam ini Cikgu Tere mengangkat topik materi “BUKAN GURU BIASA”. Predikat Bukan Guru Biasa diberikan kepada semua peserta kelas belajar menulis, yang rela menyisihkan waktunya untuk belajar menulis bersama Omjay selama 2 jam ke depan. Semua peserta aktif mengikuti kelas online setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat malam dengan melaksanakan tugas membuat resume setiap seminggu 3 kali. Itu sungguh luar biasa sekali. Mengapa? Karena kita harus mengikuti kelas bahkan dengan diikuti beberapa kegiatan yang lain yang tentunya menyita waktu dan pemikiran. Namun semua peserta di sini hebat sekali. Selalu tepat mengumpulkan resume meskipun aktifitas di sekolah padat merayap. Meskipun ada beberapa resume yang menyusul karena ada beberapa kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.

Sejak bergabung ke dalam kelas Omjay, Cikgu Tere berhasil menguasai keterampilan dunia menulis hingga bisa berprestasi di tengah pandemi. Dari awal menulis resume sebagai rangkuman hasil belajar, sampai artikel untuk lomba, menulis sebagai media pembelajaran, dan menulis buku untuk berbagai kepentingan diperlukan jam  terbang,  konsistensi dan kesadaran diri terutama untuk mencegah WRITER BLOCKS. Bagi penulis pemula, hal ini pasti sering terjadi. Apalagi saat menulis hanya mengandalkan mood atau suasana hati. Jika mood bagus, semangat berapi-api. Jika mood kurang bagus, malah malas dan tidak menulis. Menulis dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan bagaimana cara kerjanya? Nah, hal ini akan meningkatkan jam terbang Anda. Mari tulis apa yang kita lihat dan kita alami. Itu akan lebih mudah dan lebih berenergi.

Cikgu Tere berbagi kiat khusus menulis buku yang disingkat IDOLA.

I = Identifikasi topik menarik

D = Daftar semua judul luar biasa

O = Outline terperinci akan membantu

L = Lanjut menulis isi bab

A = Atur layout sesuai permintaan penerbit

Selain itu Cikgu Tere bercerita alasan Cikgu Tere tertarik mengikuti kegiatan belajar menulis.

Berikut ini adalah beberapa alasannya :

1. Melakukan hobi ( hobi Cikgu Tere adalah menulis. Sejak kelas 3 SD, sudah menulis cerita dan bahkan buku sederhana yang dikliping / tidak diterbitkan)

2. Mengupgrade skill menulis (bergabung dengan penulis lain, membuat terus termotivasi untuk belajar jurus – jurus baru dalam menulis)

3. Mengekspresikan diri (Menulis adalah sarana menuangkan ide atau pemikiran yang sangat produktif. Kita bebas menjadi siapa saja dan menggali imajinasi kita seluas – luasnya)

4. Jembatan meraih prestasi. (Menulis mendatangkan banyak manfaat, di antaranya berbagai apresiasi sebagai bonus dari menulis. Contoh apresiasi yang diterima adalah : blogger inspiratif, penulis cerita mini terbaik, kreator artikel terbaik, penulis beberapa judul buku (indie dan mayor), Tim Reviewer dan Uji Keterbacaan Modul Literasi dan Numerasi, Tim pengembang konten artikel di Komunitas Belajar Guru Penggerak Kemdikbud.

Berkat menulis di blog, keterampilan menulis  Cikgu Tere terus menerus terasah dan akhirnya tanggal 1 Oktober 2020, mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Sekolah Dasar Kemdikbud sebagai Kreator Konten Artikel Terbaik dalam Lomba Pancasila Bakti 2020 hanya 3-4 halaman dan hadiahnya sangat besar yaitu 10 juta rupiah, dalam bentuk media pembelajaran.

Luar biasa sekali, bukan ?

Om Jay sering mengatakan bahwa kita harus menulis setiap hari karena akan mendatangkan keajaiban. Cikgu Tere sudah merasakan KEAJAIBAN MENULIS SETIAP HARI.  Banyak sekali manfaatnya jika kita menulis dengan konsisten.

Beberapa kali Cikgu Tere lolos seleksi lomba tingkat nasional, salah satunya karena ada jejak digit melalui tulisan di media sosial dan blog. Ketika panitia lomba ingin mengetahui profil Cikgu Tere, mereka cukup mengetik nama Cikgu Tere di browser. Lalu, mereka akan mendapat semua informasi yang diinginkan.Inilah pentingnya personal branding.

https://www.cikgutere.com/2020/03/kiat-membangun-branding-melalui-blog.html

Dan tak kalah pentingnya, bersikaplah terbuka dan positif terhadap saran serta kritik dari para pembaca. Berlakulah sebagai pembaca tulisan Bpk/Ibu sendiri ketika sudah selesai menulis, agar Bpk/Ibu berlatih objektif. Sehingga tulisan akan tetap terjaga kualitasnya.

Untuk dapat memantaskan diri menjadi bagian dari “Bukan Guru Biasa”, hendaknya kita selalu melakukan 3 B yaitu: Belajar, Berkarya, Berbagi. Cari ilmunya, tuangkan lewat karya nyata, dan bagikan karya tersebut hingga dapat menginspirasi orang lain.

Kesimpulan

Menjadi penulis, adalah sebuah jalan yang mulia dan harus kita tapaki penuh keyakinan. Karena menulis itu bukan hanya ajang pembuktian diri namun sebagai jalan untuk berbagi inspirasi dan motivasi bagi orang lain.

Salam blogger inspiratif

Aam Nurhasanah, S.Pd.

#NULIS-NULIS JADI BUKU

Tinggalkan Balasan