Madrasahku Penuh Berkah

Di pagi yang cerah dengan tatapan sinar sang surya. Sang surya yang selalu istiqomah mengeluarkan jurus saktinya. Jurus sakti cahaya pagi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan dunia ini.

Di awali dengan Apel pagi di depan kantor madrasah yang indah, pimpinan beserta para guru mengikuti apel pagi. Sebelum berdo’a, waka kurikulum mengabsen kehadiran guru terutama guru jam pertama. kenapa guru jam pertama yang diabsen? Kunci kedisiplinan siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar bila guru jam pertama masuk. Lingkungan madrasah akan sunyi lengang di luar tapi di dalam kelas penuh dengan pembelajaran yang menarik dan antusias. Kegiatan di luar kelas boleh terjadi hanya khusus pelajaran Penddikan Jasmani dan Kesehatan Olah Raga (PJOK). Setelah di absen, salah satu guru membariskan dan memanggil nama guru yang memimpin do’a. Semua guru mengikuti do’a bersama dengan hidmat. Mendo’akan semua civitas agar mendapatkan keberkahan dalam menjalankan tugas masing-masing. Kali ini do’a dipimpin oleh Ustadz Moh. Yusuf. Semoga Allah SWT mengijabah do’a semuanya.

Setelah itu, petugas piket didampingi guru BP dan pimpinan yang piket menyambut siswa siswi. Siswa siswi berjabat tangan dengan petugas yang menyambut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tahdim santri ke guru. Dengan berjabat tangan ada saling memaafkan dan diharapkan ada kebersihan hati. Hati yang bersih sebagai usaha bathin memperlancar tranfer ilmu dari guru ke santri/siswa. Jika hal ini terus dilakukan secara istiqomah, maka keberkahan ilmu akan didapatkan oleh siswa. Keberkahan yang menjadikan suksesnya keberlangsungan masa depan dari siswa.

Kegiatan lain adalah Sholat Dhuha berjama’ah secara terjadwal di musholla. Ada petugas imam dan didampingi wali kelas untuk mengabsen peserta Sholat Dhuha. Hari ini giliran kelas 8i dengan wali kelas Bu Maslikhatul Latifah dan imamnya Pak Syaful Bahri. Setelah sholat, siswa melakukan aktifitas dzikir memohon keberkahan kepada Allah SWT.

Siswa siswi yang tidak terjadwal Sholat Dhuha, melakukan murottal pagi. Kebetulan setiap hari Kamis ada kegiatan tahlil bersama. Tahlil dalam rangka mendo’akan arwah para masyayih Pondok Pesantren Darul ‘Ulum dan kaum muslimin muslimat yang telah wafat termasuk orang tua. Kegiatan ini penting dilakukan, agar siswa memahami arti penting do’a buat arwah yang telah meninggal dunia. Semua ingin mendapatkan keberkahan dari do’a tahlil yang dipanjatkan kepada Allah SWT untuk para masyayih pondok. Tahlil dipimpin oleh siswa dan diikuti seluruh siswa dan guru pendamping.

Kegiatan rutin hari Kamis juga ada Pembacaan Kitab Taisyirul Kholaq. Hari ini yang menjadi pemateri Bpk KH M Shohih Hanan atau akrab dipanggil Gos Shobih. Beliau adalah pengasuh Asrama Mubarok sekaligus Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTsN 2 Jombang. Kali ini beliau menyampaikan pentingnya memerangi hawa nafsu. Jangan sampai terlena mengumbar hawa nafsu. Nafsu keduniaan yang berlebihan akan menjerumuskan diri ke tempat yang hina dan lupa akan kewajibannya sebagai hamba Tuhan. Apa itu? Yakni menyembah akan ke-Agungan-Nya dan sadar bahwa apa yang dimilikinya semua pemberian dari-Nya. Jika manusia bisa memerangi hawa nafsu, maka hidupnya akan semakin berkah dan manfaat.

Setelah semua aktifitas pagi, siswa siswi dengan tertib mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka tranfer ilmu dan pembinaan akhlaq. Ilmu yang akan bisa mengantarkan siswa siswa mengenal arti sebuah kehidupan masa depan. Masa depan cerah sesuai dengan cita-cita dan harapan. Semoga bermanfaat dan barokah. Aaamiiin

Kang Ahsan_MTsN 2 Jombang

Tinggalkan Balasan