PENGALAMAN KETIKA SAKIT
Hallo semua ,berjumpa lagi dengan saya a’if fathul kh mahasiswa akademi keperawatan polri, sebelumnya bagi dosen ,rekan-rekan atau teman-teman saya sekalian yang sudah pernah membaca cerita saya di YPTD ,saya mohon maaf apabila salah kata dalam penulisan atau kurang sesuai dalam melontarkan cerita saya mohon maaf sebesar-besarnya ,karena pada dasarnya manusia itu tidak luput dari kesalahan.
jadi, disini saya akan berbagi pengalan saya ketika sakit ,di era pandemi ini kita harus selalu menjaga protokol kesehatan sesuai apa yang pemkes berikan yaitu 3M .Apa itu 3M? yaitu adalah memakai masker , menjaga jarak dan mencuci tangan. Selain itu juga kita harus memakan makanan yang sehat jangan makan-makanan junk food berlebihan setidaknya diimbangi dengan makan- makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan.
menuju ke cerita nih teman-teman , pada tanggal 29 juni 2021 saya positif covid-19, kalian tau apa yang melatar belakangi saya sehingga saya bisa terpapar virus covid-19 ini ? jadi saya itu tinggal di salah satu rumah yang berada didepok ,diruamah itu dihuni oleh 3 kepala keluarga jadi ada ayah saya,dan 2 keluarga lainnya ,pada tanggal 27 juni 2021 salah satu orang di rumah itu positif , tetapi si oknum itu tidak menjaganya dengan batuk sembarangan mengeluarkan sputum sembarangan dll.
setelah orang itu pulang kekampung halaman untuk isoman ,ayah saya bergegas untuk mendisintektan kamar si oknum agar supaya virusnya tidak menyebar ,selang sehari kemudian saya dan ayah saya di swab antigen guna untuk memeriksa apakah sebelum si oknum itu pulang saya dan ayah saya tertular ,dan apa yang hasilnya ? yap saya dan ayah saya positif .
apasi kak gejala awalnya ko bisa kena covid? jadi dari sebelum ayah saya mendisinfektan kamar si oknum memang sudah kelihatan imun ayah sayan menurun dan pasti dengan mudah virus ini masuk, ayah saya tidak bisa mencium bau, merasakan makanan pun tidak bisa,kalo saya awal mulanya menggigil demam tingi setelah diswab dan positif saya tidak bisa mencium bau dan tidak bisa merasakan makanan. dua kali saya di swab dan hasil masih positif.
selang beberapa hari makanan saya hanya susu ,telor rebus , sayuran makanan bergizi,minum vitamin dan obat obatan lainnya,setelah saya meraskan sakit ini memang benar-benar covid itu ada ,bagi yang tidak bisa merasakan sakitnya mungkin masih berfikiran bahwa covid itu bohonglah ini itu dan sebagainya, sangat bersyukur sekali bagi yang belum merasakan bagaimana menderita virus covid-19 ini.
dan asalkan kalian tau namanya mahasiswa ,pelajar pasti banyak sekali tugas dari dosen yang menanti saya untuk dikerjakan, waktu itu ada salah satu matkul yang ada tugas untuk membikin video dan posisi saya sedang terpapar covid ,bagaimana ketar ketirnya saya sampai meminta waktu lebih padahal dosen sudah memberikan waktu lebih sebelumnya.
tetapi dengan semangat sembuh yang tinggi dan suport system dari keluarga yang ada di jawa alhandulillah setelah beberapa hari kurang lebih satu minggu saya isoman saya bisa kembali kerumah dikarenakan sudah tidak merasa lemas lagi sudah bisa semangat meskipun saya belom negatif ,beberapa hari kemudian saya swab lagi masih samar-samar dan menunggu hari selasa kalau tidak salah dan alhamdulilahnya lagi saya dan ayah saya dinyatakan negatif.
pesan saya buat semuanya yang membaca cerita ini prokes jangan kendor sebelum pandemi ini usai ,pandemi tidak akan usai kalau kita tidak menjaga pola hidup sehat dan prokes dari pemerintah, sampai jumpa dicerita yang akan datang , sehat selalu buat semuanya salam dari saya selaku penulis cerita ini, terimakasih buat semuanya.
penulis : A’if fathul kh
IG :aif_fathul_kh