10. Jangan Mudah Terhasut
Benteng pertama agar Anda tidak terpengaruh atau terhasut, baik dari yang didengar, dibaca ataupun dilihat adalah ‘akal sehat’ atau logika Anda. Selama akal sehat Anda bekerja dengan baik, maka Anda akan mencerna segala sesuatu yang Anda dengar, lihat dan baca.
Selain itu, pola pikir Anda juga sangat menentukan sikap Anda. Selama pola pikir Anda baik, maka tidak mudah untuk dihasut ataupun dipengaruhi. Bagian ini adalah tahap terakhir dari mengubah pola pikir.
Apakah Anda termasuk seseorang yang suka terpengaruh omongan orang lain? Jika iya, alangkah lebih baik jika Anda harus cepat-cepat meninggalkan tabi’at buruk tersebut. Itulah kenapa disaran untuk keluar dari lingkungan seperti itu.
Hal tersebut memiliki dampak yang cukup buruk bagi diri Anda dan orang-orang di sekitarnya. Jangan mudah percaya pada omongan orang lain yang belum pasti kebenarannya. Cernalah dengan baik menggunakan akal sehat, agar tahu benar tidaknya.
Memang terlepas dari lingkungan tersebut sangatlah susah karena Anda sudah terbiasa melakukannya. Namun Anda tidak usah khawatir perihal hal tersebut karena ada beberapa cara efektif yang akan membantumu agar dapat terlepas.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut, coba simak pembahasannya berikut ini:
• Gunakanlah akal sehat
Setelah melalui berbagai tahapan untuk mengubah Pola Pikir sampai mengenal diri sendiri, juga belajar menghadapi kritik, maka Anda sudah tahu bagaimana menggunakan akal sehat.
Akal sehat Anda akan mempertimbangkan baik buruknya setiap keputusan yang diambil, dan mencernanya terlebih dahulu setiap informasi negatif yang diterima. Terlebih lagi di era digital informasi saat ini, segala sesuatu harus dicerna sebaik mungkin sebelum diterima.
Jika Anda sudah memaksimalkan akal sehat, maka kecil sekali kemungkinannya Anda bisa terprovokasi oleh sesuatu yang belum jelas kebenarannya.
• Maksimalkan rasa Ingin tahu
Rasa ingin tahu yang besar akan menyelamatkan Anda dari berbagai hasutan, karena sebelum Anda tahu kebenaran sesuatu Anda akan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu secara maksimal.
Keingintahuan Anda terhadap segala sesuatu akan sangat membantumu agar tak mudah termakan omongan orang lain, juga tidak mudah menerima begitu saja informasi yang diterima.
‘Kepo’ atau rasa ingin tahu bukanlah sesuatu yang negatif, selama dimanfaatkan untuk tujuan yang positif. Mencari tahu sebuah kebenaran itu dianjurkan, karena dengan cara itulah kita bisa tahu kebenaran yang sesungguhnya.
• Biasakan menanyakan sesuatu dari sudut pandang orang lain
Setiap orang pasti memiliki jalan pikiran sendiri-sendiri ketika menganalisis suatu hal. Jika saat ini Anda mudah terpengaruh dengan omongan orang lain, maka hilangkanlah hal itu dengan cara banyak berdiskusi dengan teman.
Hal tersebut akan sangat membantumu agar tak terjebak dari kesalahan dalam melihat dan menilai sesuatu yang belum jelas kebenarannya
Coba tanyakan kepada teman dan mintalah pendapat mengenai omongan orang lain yang memengaruhi pikiranmu.
Dengan melakukan hal tersebut, percayalah bahwa kamu pasti tak akan mudah terpengaruh dengan omongan orang lain. Dengan begitu pola pikir Anda menjadi semakin terbuka dan fleksibel.
• Selalu berpikir skeptis terhadap sesuatu yang belum pasti
Berpikir skeptis terkadang mempunyai konotasi yang negatif, karena tidak mudah mempercayai sesuatu yang belum diketahui kebenarannya.
Padahal, berpikir skeptis dapat diartikan sebagai sebuah kebiasaan tidak mudah percaya pada sesuatu yang tak pasti, tujuannya secara positif agar menjadi tahu bahwa yang tak pasti menjadi pasti.
Hal tersebut akan sangat berguna untuk menghilangkan kebiasaan buruk Anda. Anda pasti akan lebih teliti dan kritis melihat semua fenomena yang ada di luar sana.
Hal tersebut bisa diasah dengan cara banyak-banyak diskusi dan membaca buku filsafat. Latihlah kemampuan berpikir skeptis agar tak ada yang dirugikan akibat sikap Anda yang mudah terpengaruh dengan omongan orang lain.
Mumpung masih muda, jangan tunda lagi untuk melakukan hal tersebut agar kualitas diri bisa meningkat dan menjadi pribadi yang lebih baik.
• Tidak mudah heran terhadap sesuatu yang baru
Apakah Anda terbiasa heran jika ada sesuatu yang dirasa cukup menakjubkan? Hal tersebut adalah sesuatu yang cukup buruk karena keheranan itu bisa saja dimanfaatkan oleh orang lain.
Kebiasaan mudah heran itu menandakan bahwa pengetahuan Anda terhadap segala sesuatu masih terbatas. Dengan demikian orang lain bisa mengukur kapasitas berpikir Anda.
Orang lain pasti akan menganggap bahwa kamu masih bisa diracuni pikiran-pikiran buruk yang akan menyengsarakanmu.
Oleh karena itu, cobalah untuk tetap tenang dan tidak usah terkejut meskipun ada sesuatu yang menarik di luar sana. Hal itu pasti akan membantumu untuk membuang kebiasaan mudah terpengaruh dengan omongan orang lain.
Jadilah seseorang yang memiliki pendirian kuat dengan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain!
Sumber: Idntimes.com
Terima kasihbang aji
Terima kasih juga Omjay sudah berkenan mampir