Membangun Kepercayaan Diri

4. Membangun Kepercayaan Diri

Untuk membangun percaya diri tentunya Anda harus merasa sebagai manusia yang ‘spesial.’ Tapi, itu hanya untuk memotivasi diri, bukan untuk menyombongkan diri.

Spesial dalam artian Anda memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Namun, tidak berarti Anda tidak memiliki kekurangan. Setiap manusia punya kelebihan, juga kekurangan. Seperti itulah sempurnanya proses penciptaan Tuhan.

Orang yang memiliki percaya diri akan terlihat dari luar sebagai pribadi yang penuh optimisme, pantang menyerah, namun tetap rendah hati.

Meski positif, percaya diri bisa menjadi bumerang. Terlalu percaya diri juga tak baik buatmu. Kelewat percaya diri bisa membuat seseorang meremehkan suatu hal, ego menjadi terlalu tinggi, hingga berdampak menodai reputasi sendiri.

Dengan menyadari bahwa Anda memiliki kelebihan, maka akan mudah membangun kepercayaan diri. Sebaliknya, ketika Anda merasa tidak mempunyai kelebihan, maka akan sulit mengubah diri untuk menjadi lebih baik.

“Pengalaman memberi tahumu apa yang harus dilakukan, kepercayaan diri memungkinkanmu melakukannya.” – Stan Smith

Apa yang membuat seseorang begitu percaya diri? Yakni, seperti yang dikatakan Stan Smith di atas. Dengan memiliki pengalaman jadi tahu apa yang harus dilakukan. Namun, adanya kepercayaan dirilah sehingga Anda yakin untuk melakukannya.

Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk membangun kepercayaan diri, dan kesemuanya itu masih berkaitan dengan beberapa hal yang pernah dijelaskan sebelumnya, seperti yang tertera sebagai berikut:

Bangun Pola Pikir Positif
Cara meningkatkan percaya diri yang pertama adalah berpikir posiif. Jika Anda sebelumnya selalu merasa tidak bisa menjalani sesuatu, mulai saat ini cobalah untuk membentuk pola pikir positif dan growth mandset dalam diri Anda. Setiap Anda ragu, katakan “Saya bisa belajar dan melakukan ini jika saya mau”.

Tidak semua orang mau membuka diri untuk melakukan seperti itu. Kadang rasa tidak percaya dirinya terlalu dominan. Sehingga takut untuk melakukan sesuatu dikarenakan takut melakukan kesalahan. Padahal, sebuah kesalahan adalah proses untuk tahu seperti apa yang benar itu.

Kenali kekurangan dan kelebihan
Tanamkan pada diri Anda bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika Anda melakukan sebuah kesalahan atau memiliki kekurangan, jangan menganggap itu sebuah kebodohan.

Ingat, setiap orang pernah melakukan kesalahan dan tidak ada orang yang benar-benar sempurna. Anda hanya perlu memperbaikinya dan belajar untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.

Selain itu, fokuslah pada kelebihan yang Anda miliki dan kembangkan kemampuan itu, supaya Anda bisa merasa punya ruang untuk berkembang. Saat berhasil memperoleh sesuatu, hargai dan pujilah diri sendiri atas upaya dan keberhasilan yang telah digapai. Bersyukur dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri.

Fokus pada langkah atau perubahan kecil
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, membangun rasa percaya diri tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Oleh karena itu, pahami bahwa Anda perlu menghargai setiap proses atau perubahan kecil yang berhasil diraih dan dilakukan.

Jangan berkecil hati jika keadaan tidak membaik secepat yang dibayangkan. Mungkin saat ini Anda masih merasa kurang percaya diri, tapi langkah atau perubahan kecil yang dilakukan sekarang pada akhirnya akan tumbuh menjadi perubahan yang besar dan membuat Anda terus maju dan berkembang.

Lakukan hal yang disukai
Cara meningkatkan percaya diri selanjutnya adalah dengan menghabiskan waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang disukai. Jika memungkinkan, cobalah untuk mempelajari keterampilan baru atau geluti hobi baru yang sebelumnya ingin Anda coba.

Selain menimbulkan rasa bahagia, akitivitas baru juga bisa membuat Anda menguasi keterampilan baru. Dengan begitu, Anda bisa fokus pada hal yang lebih positif daripada kekurangan Anda. Secara otomatis, Anda akan merasa lebih percaya diri, terutama ketika orang lain sudah melihat betapa Anda menikmati hal yang Anda lakukan.

Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Berhenti membandingkan diri Anda dengan orang lain, baik itu soal penampilan, prestasi, maupun pencapaian yang telah diraih. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jalannya sendiri dan hidup bukanlah sebuah perlombaan.

Jika timbul rasa iri akan kehidupan orang lain, ingatlah tentang apa yang telah Anda miliki dan gapai dengan usaha dan kondisi Anda. Untuk membantu, cobalah untuk media sosial.

Studi menunjukkan bahwa apa yang tersaji di media sosial kerap memicu orang-orang untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain yang tampak sempurna. Hal ini tentu tidak baik untuk kepercayaan diri Anda.

Bergaul dengan orang-orang yang positif
Jika Anda memiliki teman yang senang menjatuhkan Anda, berbicara negatif mengenai Anda, atau sekadar pamer dan membuat Anda merasa kecil, mulai sekarang batasi pergaulan dengannya.

Lebih baik jalin hubungan dengan orang-orang yang bisa menghargai Anda. Bergaul dengan orang-orang yang positif dan suportif dapat membuat Anda termotivasi menjadi orang yang lebih baik, sehingga Anda dapat berkembang menjadi pribadi yang percaya diri. Anda juga bisa memulai perubahan ini dengan mencoba melakukan hal-hal baru.

Menerapkan pola hidup sehat
Secara tidak langsung, pola hidup yang sehat dapat membentuk pola pikir yang sehat. Rasa percaya diri sendiri adalah salah satu bentuk dari pola pikir yang sehat. Oleh karena itu, jaga kesehatan tubuh Anda dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga secara rutin setidaknya selama 30 menit setiap hari.

Bergabung dalam kegiatan sosial
Bergabung dalam kegiatan sosial sebagai sukarelawan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kesehatan mental secara menyeluruh. Pasalnya, pertolongan yang Anda berikan selama menjadi relawan dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap diri sendiri.

Dengan perasaan ini, Anda bisa membangun pandangan yang positif terhadap diri Anda. Anda juga dapat melihat diri Anda sebagai orang yang baik dan berkemampuan untuk melakukan hal yang baik pula.

Kurang percaya diri dapat membuat Anda tidak nyaman dengan diri sendiri dan akan berpengaruh besar terhadap kinerja serta produktivitas Anda. Jadi, cobalah tingkatkan rasa percaya diri Anda dengan menerapkan cara-cara di atas. Namun, jangan sampai Anda memiliki rasa percaya diri yang berlebihan, ya. Hal ini justru bisa berdampak buruk bagi diri sendiri.

Meski begitu, ingat bahwa peningkatan rasa percaya diri membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar. Jika Anda mungkin sudah merasa frustrasi dengan proses yang tidak kunjung memberikan hasil, tetap tenang dan jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter atau psikolog.

Sumber : www.alodokter.com

Tinggalkan Balasan

2 komentar