Mengelola Emosi dengan Baik

28. Mengelola Emosi dengan Baik

Kesan pertama kita terkait kata emosi pastilah negatif, dan cenderung mengaitkannya dengan amarah. Padahal, emosi tidak melulu tentang amarah dan artikel ini bukan tentang cara mengendalikan amarah.

Dalam menjalani kehidupan, kita selalu hidup berbarengan dengan emosi. Baik yang bersifat positif maupun yang negatif, emosi pasti dan selalu ada dalam diri kita. Maka dari itu, emosi itu adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dan tentu saja, kita gak boleh abaikan emosi kita begitu saja.

Sebaliknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu Emosi? Setujukan? Bagaimana kita bisa mengelola emosi kalau belum mengetahui apa itu Emosi?

Emosi adalah perasaan intens yang dirasakan seseorang sebagai reaksi terhadap sesuatu atau seseorang. Emosi seseorang muncul gak hanya dipicu oleh hal-hal besar saja, melainkan juga oleh hal-hal kecil.

Misalnya, kamu melihat kucing lucu di jalanan yang berjalan menghampirimu. Sebagai penyuka kucing, tentu saja kamu merasa bahagia, kan? Nah, disitulah saat emosi bahagia kamu muncul.

Setiap orang punya kadar emosi yang berbeda, dan itu sangat tergantung pada cara mengendalikannya. Mengendalikan emosi tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kemampuan setiap orang dalam mengendalikan emosi sangat tergantung pada pola pikirnya dan tahu “Manajemen Emosi”.

Apa itu Manajemen Emosi?

Secara sederhana, Manajemen Emosi adalah metode atau cara mengendalikan emosi yang ada dalam diri seseorang. Manajemen emosi sendiri pada dasarnya merupakan kemampuan seseorang dalam memahami, menerima, mengontrol dan mengekspresikan emosi.

5 Cara Mengendalikan Emosi melalui Manajemen Emosi yang perlu Anda ketahui:

Mengenal semua emosi yang ada dalam diri
Hal yang pertama kali harus Anda lakukan dalam menerapkan cara mengendalikan emosi dalam diri yang baik adalah mengenali semua emosi yang ada dalam diri Anda. Dengan mengenali emosi-emosi tersebut, Anda akan jadi tahu dan paham tentang bagaimana cara mengendalikannya dengan baik dan tepat.

Emosi dalam psikologi seringkali didefinisikan sebagai keadaan di mana seseorang merasakan perasaan yang kompleks, sehingga mengakibatkan perubahan fisik maupun psikologis terhadap dirinya sendiri. Perubahan-perubahan itu sangat mempengaruhi pikiran serta tindakan seseorang.

Menurut American Psychological Association (APA), pengertian emosi sendiri merupakan pola reaksi yang kompleks, yang melibatkan elemen pengalaman, perilaku, dan fisiologis seseorang. Singkatnya, emosi adalah tentang bagaimana cara kamu menangani situasi yang kamu anggap signifikan secara pribadi.

Dari penjelasan di atas dapat dikenali semua emosi yang ada di dalam diri sendiri. Dengan demikian Anda tahu bagaimana mengelolanya.

Membuang pikiran yang buruk
Untuk bisa mendapatkan emosi yang baik, maka perlu sekali untuk membuang pikiran yang buruk tentang hal-hal yang sedang dihadapi. Ketika Anda dilanda suatu masalah, kerja otak manusia akan cenderung memikirkan jalan keluar terbaik dan tetap dapat berpikir optimis dalam keadaan apa pun, sehingga bisa cepat mengatasi masalah yang dihadapi.

Namun, seringkali emosi positif ini dikalahkan oleh emosi negatif yang membuat Anda buntu, tidak dapat melihat solusi yang baik, dan kemudian memicu kemarahan. Oleh karena itu, cara untuk mengendalikan emosi dan stres adalah dengan berhenti memikirkan hal buruk.

Terlalu pesimis membuat Anda terkadang memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk. Cobalah untuk mencari udara segar dengan berjalan-jalan di taman agar Anda bisa mendapatkan energi yang positif.

Kontrol Reaksi Anda
Jika Anda mengalami suatu kejadian yang tidak mengenakkan yang membuat Anda marah, pikirkanlah dulu baik-baik sebelum Anda bereaksi. Reaksi yang berlebihan akan memberikan konsekuensi yang harus Anda terima.

Anda pasti familiar dengan kata bijak “Anda tidak bisa mengontrol keadaan, tapi Anda bisa mengontrol reaksi Anda terhadap kejadian tersebut.”

Anda perlu memahami bahwa keadaan akan menjadi semakin runyam jika Anda bereaksi secara berlebihan. Untuk mengontrol reaksi Anda, cobalah menarik nafas panjang dan hembuskan perlahan. Lakukan beberapa kali hingga emosi yang Anda rasakan meredam sebagai bentuk self healing.

Belajar Memancarkan Emosi Positif
Untuk mengelola emosi dengan baik, Anda harus belajar untuk terus memancarkan aura positif. Ketika Anda sudah terbiasa untuk berpikir positif, Anda akan lebih mudah menahan amarah.

Buang jauh-jauh emosi negatif dalam diri Anda yang membuat Anda makin terpuruk dengan situasi. Hindari pula jebakan – jebakan kegagalan dalam hidup. Hal ini juga baik untuk kesehatan mental Anda.

Emosi positif yang Anda pancarkan akan menular bagi orang di sekitar Anda. Teruslah belajar untuk mengelola emosi Anda dengan cara berpikir positif. Bertemanlah dengan orang-orang yang positif.

Selama energi positif yang Anda pancarkan, maka respon yang Anda terima pun adalah emosi yang positif. Sebaliknya, jika energi negatif yang dominan terpancar dari diri Anda, maka yang akan dihasilkan pun adalah emosi yang negatif.

Meditasi atau Relaksasi
Meditasi atau relaksasi dikatakan menjadi salah satu tips ampuh mengelola emosi. Meditasi berarti Anda menghadirkan diri Anda sepenuhnya dalam keadaan yang sedang Anda jalani. Dengan meditasi, Anda akan belajar mengatur pernafasan, penerimaan dan rasa syukur.

Lakukanlah meditasi secara rutin setiap hari di pagi hari atau sebelum tidur. Dengan meditasi atau relaksasi Anda bisa merefleksi diri dan menjaga kesehatan mental, sehingga Anda akan berusaha melakukan perbaikan atas diri Anda terutama dalam hal mengelola emosi. Anda juga bisa melakukan olahraga Yoga seminggu 2 kali.

Banyak orang menganggap meditasi sebagai cara untuk dapat mengurangi stres dan mengembangkan konsentrasi. Orang-orang juga menggunakan latihan ini untuk mengembangkan kebiasaan dan perasaan bermanfaat lainnya. Misalnya, untuk suasana hati dan pandangan yang positif, disiplin diri, pola tidur yang sehat, dan bahkan meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit.

Sumber:
1. satupersen.net
2. www.qubisa.com

Tinggalkan Balasan