MY DREAM

Gaya Hidup0 Dilihat

 

Perkenal kan nama saya Amelia Khairani. Nama panggilan saya Amel. Saya lahir di Jakarta, pada tangal 27 Mei 2002. Saya anak ke 2 dari 3 bersaudara. Saya alumni dari SMK PELAYARAN JALASENA. Saya salah satu mahasiswa AKPER POLRI. Pada tugas kali ini saya ingin menceritakan tentang semua cita cita saya dari kecil hingga sampai nanti saya sudah benar benar menjadi orang yang berguna bagi Nusa dan Bangsa.

Sedari umur 3 tahun, saya memiliki cita cita ingin menjadi Dokter. Awal mula saya ingin jadi Dokter karna dari kecil saya sudah sering masuk Rumah Sakit entah itu karna saya yang sakit ataupun kakek saya. Ketika anak kecil takut untuk ngeliat dokter saya malah sebaliknya, saya suka melihat dokter karna cantik / ganteng, baik, dan juga ramah.

 

Dan ketika umur saya sudah memasuki 5 tahun cita cita saya mulai berubah ingin menjadi Polisi Wanita (POLWAN).  Awal mula saya ingin menjadi polwan itu karna sewaktu sata TK saya sekolah di TK BHAYANGKARI 24. Disana karna TK nya berada dilingkup perumah AIRUD jadi saya sering melihat polisi ataupun polwan. Dan polisi dan polwan itu terlihat gagah, ganteng dan cantik. Dan mulai dari situ lah saya ingin menjadi polwan.

Ketika saya sudah memulai memasuki jenjang SD kelas 3 saya memiliki cita cita menjadi Atlit Beladiri Karate, dari mulai SD kelas 3 saya sudah mulai mengikuti latihan beladiri karate didekat rumah saya. Walaupun saya jadi salah satu murid yang paling muda / kecil saya tetep semangat. Seiring jalannya waktu saya sudah mencapai tingkat / sabuk Hijau. Dan sejak saat itu saya mulai malas untuk latihan. Dan jadilah saya keluar dari karate. Ketika sudah memasuki kelas 5 SD saya memiliki keinginan menjadi Atlit Badminton. Saya suka bermain badminton bersama temen saya. Ketika saya ingin mengikuti latihan di club bulu tangkis. Ada seseorang yang bilang “kalo jadi atlit itu engga enak kalo menang doang dibanggain nanti kalo kalah dilupain”. Ketika ada seseorang yang berkata seperti itu hati saya goyah maklum saya masih kecil. Dan dari situ lah saya menutup rapat untuk tidak ingin memiliki cita cita menjadi Atlit.

Ketika memasuki SMP kelas 8 saya berkeinginan menjadi TNI AU. Melalui jenjang Akademi Angkatan Udara (AAU). Saya suka berlatih bareng teman saya baik itu latihan renang, PBB, ataupun lari. Saya sangat ingin menjadi Wanita Angkatan Udara, tetapi saya tau untuk menjadi TNI AU itu tidak lah mudah karna banyak seleksi dan proses yang harus dilalui. Tetapi takdir berkata lain saya tidak lulus untuk masuk ke SMA IPA

Ketika memasuki jenjang SMK kelas 10 saya tetap ingin menjadi TNI AU tetapi melalui BINTARA. Dan juga saya ingin menjadi pasukan perdamaian / pasuka GARUDA. Dan keberuntungan saya, saya masuk disekolah yang semi militer. Dari mulai saya datang sampai pulang sekolah itu ada aturannya, dari sinilah saya mulai bangkit lagi untuk tetap mengejar cita cita saya menjadi TNI AU.

Ketika SMK itu banyak sekali cita cita yang saya ingin kan. Ketika saya kerumah sakit saya ingin menjadi Dokter, ketika saya ke Bandara saya ingin Jadi PILOT, ketika melewati markas TNI saya ingin jadi TENTARA, bayak lagi malah saya pernah berfikir ingin mempunyai rumah sakit yang gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Namun saya sadar untuk menggapainya saya harus sukses terlebih dulu.

Nah ketika saya kelas 12 saya kekeh ingin menjadi TNI AL tetapi  melalui jalur Perwira Karier, karna kalau Perwira Karier harus kuliah terlebih dahulu saya memiliki keinginan untuk menjadi PSIKOLOG. Saya mulai mencari informasi tentang apa itu PSIKOLOG. Saya terus pelajari dan ketika saya mengikuti SBMPTN ternyata belum rezeki saya untuk menjadi PSIKOLOG. Tetapi saya tetap mencari Universitas Swasta yang ada jurusan PSIKOLOG namun karna saya tau kuliah PSIKOLOGI itu tidak murah biayanya saya mulai mencari lagi untuk menjadi Perwira Karier itu bisa lewat jalur mana lagi?. Tetapi saya tidak putus asa saya tau untuk menjadi TNI Perwira Karier itu banyak jalurnya salah satunya dari jalur kesehatan. Kalau jadi dokter pun sangat tidak mungkin karna saya alumni SMK jurusan Nautika, sedangkan dokter harus SMA jurusan IPA dan juga biayanya mahal. Nah saya kepikiran kenapa tidak jadi Perawat telebih dahulu kan di Perwira Karier itu bisa. Nah dari situ lah saya mulai mencari tau Akademi Keprawatan, dan alhamdulillah nya salah satu saudara saya ada yg menjadi perawat, saya diberi tahu untuk mencoba ikut tes di AKPER POLRI. Pas tau itu saya mulai belajar lagi lagi lagi dan lagi agar bisa lolos seluruh tes AKPER POLRI.

Tidak sampai disitu walaupun saya sudah masuk di AKPER POLRI saya tetep berjuang dan berlatih untuk mengejar cita cita saya jadi TNI AL.

Saya tetap rutin berlatih walaupun sedang dalam kondisi pandemi COVID 19. Sebelum adanya pandemi hampir setiap hari saya selalu ada di kolam renang untuk berlatih renang atau membantu kepala sekolah saya mengajari adik adik kelas saya.

Dan juga yang menjadi salah satu cerminan saya untuk menjadi TNI AL adalah kepala sekolah saya bapa Letkol Arief Hardianto yang juga menjadi salah satu anggota TNI AL. Karna beliau selalu bilang ke saya “ MEL KEJARLAH CITA CITA MU SETINGGI LANGIT KALAUPUN JATUH MASIH DIATAS BINTANG BINTANG “

Dan begitulah cerita tentang cita cita saya. Semoga cita cita saya menjadi TNI AL dikabulkan oleh ALLAH  SWT. Dan juga saya ingin menjadi orang yang Sukses, Berguna danbisa membanggakan kedua orangtua, guru guru, dan juga bangsa INDONESIA.

 

TERIMA KASIH

Tinggalkan Balasan