Mengenal Peringatan Hari Jantung Sedunia

Pernah denger Hari Jantung Sedunia kan ? Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day (WHD) diperingati untuk memberi tahu orang di seluruh dunia bahwa penyakit kardiovaskuler termasuk jantung dan stroke merupakan penyakit berbahaya yang menjadi penyebab utama kematian di dunia.

Mengutip dari detik.com, Hari Jantung Sedunia dicetuskan oleh World Heart Federation (WHF) dan World Health Organization (WHO) pada 1999. Ide tersebut dicetuskan oleh Antoni Bayés de Luna, presiden WHF periode 1997-1999. Peringatan Hari Jantung Sedunia muncul karena maraknya penyakit jantung di dunia. Bahkan di awal 2000-an, sekitar 17 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Mayoritas kematian tersebut diakibatkan penyakit jantung koroner atau stroke.

Hari Jantung Sedunia awalnya diperingati pada hari Minggu terakhir di bulan September. Namun, semenjak 2012, peringatan ini terus dikenang setiap 29 September. Tahun ini, Hari Jantung Sedunia jatuh pada hari Jumat (29/9/2023) dengan tema “Use Heart, Know Heart”. Momen ini bertujuan menjadi pengingat bagi semua orang di seluruh dunia untuk menjaga jantung mereka. Kampanye ini berfokus pada langkah penting untuk mengetahui jantung kita terlebih dahulu.

Jantung pada manusia adalah organ vital yang berperan penting memompa darah keseluruh tubuh, menyuplai oksigen, dan nutrisi makanan keseluruh tubuh. sayangnya, masih banyak sekali yang belum sadar terhadap pentingnya menjaga kesehatan jantung, sehingga angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung masih sangat tinggi.

Penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman dunia (global threat) dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Menurut WHO, pada 2016 penyakit jantung merupakan 35 persen dari seluruh kematian yang jumlahnya 1.863.000, disusul dengan kanker (12 %) dan penyakit tidak menular lainnya.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut, terdapat sekitar 17 juta kematian per tahun akibat Penyakit Kardio Vaskular dan merupakan 31 %  dari seluruh total kematian di dunia. Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga 23 juta kematian per tahun di 2030.

Sekitar 80% kematian akibat penyakit kardiovaskular terjadi di negara berkembang dengan penghasilan rendah dan menengah. Sebab, masih terdapat banyak negara berkembang yang kekurangan program perawatan kesehatan yang efisien.

Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit jantung, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita. Menurunkan beban penyakit kardiovaskular di Indonesia tidak hanya tugas salah satu pihak, namun peran semua lapisan masyarakat (pasien, dokter, keluarga pasien, dan pembuat kebijakan).

Peringatan Hari Jantung Sedunia berfokus pada kampanye tentang tindakan yang dapat dilakukan setiap orang dalam mencegah dan mengendalikan penyakit jantung dan stroke, dengan mengendalikan faktor-faktor resiko seperti diet yang tidak sehat, aktivitas fisik, dan lain-lain. Dengan merayakan  hari jantung sedunia, diharapkan orang-orang di seluruh dunia dapat menemukan peristiwa yang meningkatkan kesadaran tentang penyakit kardiovaskuler (Cardiovascular Disease) seperti gejala, langkah-langkah yang dapat diambil untuk melawannya, dan bagaimana membantu orang-orang di sekitar kita yang mungkin menderita.

Okay that’s all guys … Use ❤️ Know ❤️

Tinggalkan Balasan