Resensi Buku Jejak Habib Ahmad Bin Ali Bin Syekh Abubakar Dan Habib Alwie Achmad Bin Ahmad Bin Ali Syekh Abubakar di Bengkulu

Judul Buku : Jejak Habib Ahmad Bin Ali Bin Syekh Abubakar Dan Habib Alwie Achmad Bin Ahmad Bin Ali Syekh Abubakar di Bengkulu

Penulis : Dr. Hj. Syarifah Qomariah Alwie, SKM, M. MedSc ; H.  Dr, Japarudin, S.Sos, I, M.Si ; H. M Syarnubi Syarif, SH

Editor : Elwindra, Diana Barsasella, Thamrin Dahlan

Lay out : Elwindra, Diana Barsasella

Desain Sampul : Diana Barsasella

Ukuran Buku :  B 5 (17,5 cm x 25 cm )

Penerbit : Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) Jakarta Timur

Urutan Terbit YPTD : 373

ISBN  :  978 623 8000 22 7

Terbit :  Juli 2023

Tebal Buku :  738 halaman (Pengantar xx + ; Isi 685 Lampiran 33

Percetakan : Buring Digital Printed Margonda Depok

 

Rasa haru tak terhingga disampaikan Dr Qomariah Alwie di Kata Pengantar Buku  setelah kerja keras tim penulis bertahun tahun dalam proses menyelesaikan buku.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin…. Itulah kata yang dapat kami ucapkan pada saat mengakhiri penulisan naskah Biografi ini, yaitu bulan Juni 2023. Sebuah tulisan dimana kami harus mencari mulai dari awal, boleh dikatakan dari titik Nol. Pertimbangan dan rancangannya dimulai bulan Oktober 2021 dan bergerak nyata pada Januari 2022. Seperti halnya berjalan menelusuri rimba belantara yang remang-remang untuk mencapai satu titik tertentu.

Banyak sekali informasi yang harus dicari dan ditelusuri, sementara data awalnya masih relatif minim. Pertama tentunya informasi dari orang-orang yang banyak tahu (sudah senior dan banyak bergaul dengan tokoh), lalu yang cukup tahu dan kira-kira tahu. Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa kami kembali berjalan menggelinding laksana snowballing dari kota ke kota, dari provinsi ke provinsi, rumah ke rumah, kantor ke kantor dengan membawa berbagai alat perekam elektronik maupun cetak.

Begitu malam tiba, kami langsung membuka kembali rekaman foto video dan audio supaya dapat terekam dengan cukup baik dalam ingatan, sehingga muncul penggabungan, penghubungan, penyesuaian, penyimpulan. Kemudian muncul pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan pada moment-moment berikutnya, dan kepada siapa ditujukan, serta dimana domisilinya.

Semua ditulis dalam catatan harian supaya tidak terlupakan. Selain mengumpulkan informasi dan referensi secara online dan offline, kami juga mencari dan mengumpulkan foto-foto lama, catatan-catatan tulisan tangan huruf Arab yang sudah berusia ratusan tahun, tulisan ketikan dengan mesin ketik kuno, serta dokumen terkait yang tersebar di mana-mana.

Sumber berasal dari kalangan keluarga sendiri, keluarga teman almarhum, dan hasil berulang-kali mendatangi kantor seperti Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), PBNU Jakarta Pusat, PWNU Provinsi Bengkulu, DPR RI Senayan, Sekolah SMEA Maarif Bintuhan, Kantor Perkemas Lampung dan sebagainya.

Bedah Buku Jejak Habib Ahmad Bin Ali Bin Syekh Abubakar Dan Habib Alwie Achmad Bin Ahmad Bin Ali Syekh Abubakar di Bengkulu InshaAllah dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Maulid Mabi Muhammad SAW 12 Rabbiluawal 1445 Hijriah.

Launching Book dilaksanakan secara Luring dan Daring oleh Yayasan Ash Saba Desa Gedung Sake Bintuhan Kabupaten Kaur Bengkulu.  Kegiatan pada Kamis, 28 September 2023. pukul 08.00 – Selesai, dihadiri oleh Aparat Pemda Setempat dan para ahli sejarahwan serta masyarakat.

Salah seorang Pembicara Kakanda ME Thaher Kasim Tegar Dosen Universitas Negeri Lampung mengajak penulis hadir di Acara Bedah Buku.  Namun karena beberapa kendala hanya bisa mengikuti acara via zoom meeting.

 

Memenuhi kewajiban serah simpan karya cetak Alhamdulillah Penerbit YPTD telah menyerahkan 2 exp Buku ke Perpustakaan Nasinoal.  Acara penyerahan di lakukan langsung oleh Penulis Buku Ibu Dr Qomariah Alwie pada tanggal 16 September 2023 bersama dengan 12 Judul Buku.

Buku adalah saksi abadi perjalanan hidup manusia.  Buku ber lisensi ISBN tercatat secara internasional dan tersimpan rapi / abadi menjadi aset negara. Apalagi buku ini merupakan perjalanan sejarah perkembangan Agama Islam yang akan menjadi referensi dalam literatur syiar terutama di Propinsi Bengkulu..

Salah seorang Pembicara Kakanda ME Thaher Kasim Tegar Dosen Universitas Negeri Lampung mengajak penulis hadir di Acara Bedah Buku.  Namun karena beberapa kendala hanya bisa mengikuti acara via zoom meeting.

Bisa jadi inilah takdir dipersuakan dengan Ayunda Dr Qomariah Alwie  sesama Alumni Akper Depkes Palembang. Persaudaraan semakin  dipererat bersebab Penulis putra ke – 4 dari Almarhum Ayahanda Haji Dahlan bin Affan asal dan asli Bengkulu.

Alhamdulillah Buku Sejarah Islam di Bengkulu sebagai salah satu bentuk kebanggaan Silsilah Tambo Keluarga Besar Raden M. Zen.  Penerbit YPTD diberi kepercayaan menerbitkan buku paling tebal dari 380 judul yang telah diterbitkan.

  • Salam Literasi
  • BHP, 27 September 2023
  • Thamrin Dahlan

 

 

Tinggalkan Balasan