-
🍃Hujan di Hatiku🍂
Kaki ini melangkah berat ke arah pintu
Yang kutakutkan telah terjadi
Sunyi
Tak ada lagi senyum hangat menyambut kedatangan kami
Sapaan mesra yang selalu ada ketika kami hadir telah menguap
Pelukanmu terakhir beberapa hari lalu tak kujumpai lagi
Sepi
Menahan gerimis, bertopeng tegar di hadapan mereka
Awan berarak bergemuruh menemani rasaku
Aku hanya memandangi tempat dimana kemarin kita bercengkrama hingga dini hari
Hanya sekedar cerita basi yang kita ulang berkali-kali
yang kupetik ada kesedihanmu terbungkus rapi
Jendela itu masih seperti waktu itu
dia telah menyimpan beribu kenangan, penantian, kebahagiaan juga kesedihan
Kini dia merekamku dalam lembar berguguran
Takkan kudengar lagi sapa kerinduan atau dering telepon saling menanyakan kabar
Hilang
Takkan kutemukan tempat bercerita, tentang perjalananku
Kini serasa bisu
Hujan di hatiku pada November tahun ini
Tak terbayangkan aku kehilanganmu
November, 292020
*Puisi ke 31 KMAA
sudah terbit pada blog SKB