Aku akan selalu menantimu terbangun dari mimpi indahmu semalam
Lalu bercerita tentang serpihan-serpihan kesunyian
Adakah kau temui kilauan cahaya yang menusuk sejuk dalam manik mata?
Aku selalu menunggumu, datang dan membawakanku kisah yang paling indah mana kala kau jumpai diriku dari sebuah perjalanan
Tidakkah kau tahu, sejuta kerinduan dan kehangatan telah kusiapkan
Aku ingin menyelami pikiranmu dan mencari kebenaran di relung hatimu
Lalu kubisikkan pada nadimu yang masih berdetak syahdu bersama lingkaran waktu, bagai sebuah orkestra
Kau masih mampu tersimpan dalam kalbuku
Bersama untaian doa dan harapan
Kau masih mampu menjadi bintang dalam hariku
Bagai lentera yang menerangi setiap jalan yang kulalui
Kau masih di sini, menemaniku dalam senyuman
Yang tak mungkin kulupa selamanya
Tsm, 27 09 2021
*Puisi ke 40 KMAA