Sepotong Senja

Ketika senja memerah jatuh di kota metropolitan yang riuh masih kutemukan sepotong senja jatuh mengambang di danau   Berkilau-kilau sangat menakjubkan mengalirkan berjuta kekaguman betapa Maha Agungnya Tuhan surga indah

Senjakala

Senjakala itu ketika matahari pelan-pelan meninggalkan hiruk pikuk manusia berlari-larian mengejar kereta pulang dengan penuh beban di pundaknya   Senjakala itu sewaktu matahari malu melihat perempuan-perempuan bergincu berjajar sepanjang jalan

Kau dan Senja

Kau itu seperti senja datang sesaat, lalu pergi begitu saja tapi hadirmu selalu membawa keceriaan itulah kenapa aku dilanda kerinduan   Aku rindu lembut sorot matamu renyah senyum bibirmu rindu

Lembayung Senja

Warna lembayung di langit senja bersih tiada tersaput mega-mega menaburkan harapan menyuguhkan kehangatan   Pendar-pendar sorot mata kagumi lukisan Sang Maha Kuasa sajikan rasa bahagia   Senyum-senyum tersungging di bibir

Munajad Senja

Di antara indahnya pelangi nurani resah tersaput awan hitam kelamnya menyumbat urat nadi air mata menggenangi sudut netra terguguk larut dalam penyesalan   Di langit jingga terlintas banyaknya dosa-dosa tergambar

Menutup Cerita Senja

Senja telah berlalu aku beranjak pergi tinggalkan mereka yang terpaku cerita senja kuakhiri   Kubiarkan cerita yang belum selesai berserak di lantai pikirku, mereka sudah biasa dengar cerita sampai jeda

Masih Adakah Cerita Senja?

Sudah lama nian kita berbincang senja pun sudah menghilang masih adakah cerita senja?   Semoga engkau tiada bosan setiap saat perbincangan tentang cerita-cerita senja   Cerita senja memang mengasyikan tentang

Hujan Senja Hari

Hujan senja hari mengingatkan berpuluh helai-helai kenangan yang pernah kita torehkan selama dalam perjalanan   Berdua kita pernah diguyur hujan deras dihantam badai ganas   Kita kuat karena bergandengan tangan

Wanita, Kopi dan Senja

Setiap senja seorang wanita berbalut kain merah jingga melintas di garis cakrawala dengan senyuman mesra   Seperti biasa kami berbincang berdua menikmati kopi mata beningnya lekat menatapku membawa khayal asmaraku menyatu

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.