Oleh Sucipto Ardi Bangsa Belanda memiliki satu professor yang diandalkan terkait pemahamannya tentang Islam dan masyarakat Aceh. Dia adalah Snouck Hurgronje, seorang akademisi yang fasih berbahasa Arab, Melayu-Aceh, dan Selengkapnya
Penulis: suciptoardi
#7 – Partai Komunis Unisoviet dan Monopoli
oleh Sucipto Ardi Uni Soviet dalam sejarahnya bukan sekedar sebuah negara yang berdaulat seperti lainnya, melainkan menjadi salah satu penentu jalannya sejarah dunia ini. Keberadaannya banyak dijadikan contoh, inspirasi dan Selengkapnya
#6 – Raffles dan Prabowo
oleh Sucipto Ardi Hingga kini, Singapura tetap menjadi wilayah dengan tingkat kunjungan wisman tinggi dan negara makmur. Sebuah pencapaian yang bukan main-main dari negara Selengkapnya
#5 – De Zeven Provincien & HMI
oleh Sucipto Ardi Barangkali tidak banyak yang mengetahui bahwa nenek moyang kita sang pelaut memiliki kisah heroik di abad 20. Dalam buku dan penjelasan sejarah di sekolah, citra Selengkapnya
#4 – FB & Hari Kanker Dunia
Oleh Sucipto Ardi Pernah saya berseloroh di sebuah Grup Menulis bahwa “Tweeter layaknya hutan belantara, Instagram bagai mall, dan Facebook (FB) adalah pasar tradisionl”. Ragam reaksi bermunculan. Ada Selengkapnya
#3 – Jasser Arafat dan Pelaut Indonesia
oleh Sucipto Ardi Tahun 2018 merupakan tahun terindah bagi Palestina terkait keberadaannnya di mata dunia internasional. Sebanyak 193 negara mengakui Palestina sebagai negara merdeka berdaulat. Dari mulai negara dengan Selengkapnya
#2 – STALINGRAD DAN INDRA SJAFRI
Oleh Sucipto Ardi Menyebut perang dunia 2 di Eropa sudah pasti mengingat sebuah kota yang menjadi pertempuran bersejarah, yakni Stalingrad. Kota industri di selatan Unisoviet ini menjadi pintu masuk Selengkapnya
#1 – GUSDUR DAN NAZMA
Oleh Sucipto Ardi Di Selatan Jakarta minggu pagi adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Saat kami kecil macam permainan yang paling digemari ialah bermain gundu atau lazim dikenal sebagai kelereng. Oleh Selengkapnya
MELIHAT ORDE BARU DARI MATA PELAWAK*
Tulisan bernuansa sejarah yang disusun oleh kaum intelektual baik itu sejarawan atau orang yang suka menulis sejarah, sudah banyak dibangun dari sisi politik, keperintahan, militer, juga sosial. Salah satu Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.