Gadis kecil berjalan menuju rumah. Kaki mungilnya melangkah dengan riang. Tas sekolah menempel dipundaknya. Senyumnya mengembang saat sang ibu tersenyum menyambutnya. Diberikannya tas gendong ke ibunya. Dibukanya sepatu mungil yang Selengkapnya
Penulis: yuningsih
GALENDO
Kuliner ini Sulit di dapat, mungkin karena butuh proses yang lumayan panjang untuk mendapatkannya. Rasanya manis dan gurih. Sebenarnya tidak banyak orang yang suka. Mungkin karena warnanya yang tidak menarik, Selengkapnya
DIA SAHABATKU
Litta memandangku tak percaya. Senyum di bibirnya nampak hambar. Dia meragukan apa yang aku katakan. “Percalah dia itu sahabatku…!” Aku berusaha meyakinnya. Tapi Litta sepertinya tidak ingin mendengar perkataanku. Dia Selengkapnya
Wanita Tangguh
Pembuatan takjil untuk berbuka puasa hampir selesai. Ibu meminta Nia dan Nadia membawa makanan-makanan itu ke meja makan. Sementara Ramdhan si bungsu tak beranjak di depan televisi. Si tengah Nadia Selengkapnya
MASKER BI AMIH
Mata bi Amih terasa panas. Saat dia tahu kedua majikannya dijemput ambulans. Hasil swab majikannya positif terkena covid-19. Hatinya begitu sedih saat sang majikan dinaikan ke ambulans untuk menjalani isolasi. Selengkapnya
SAPU LIDI NEK IJAH
Hari itu kami bersih-bersih setelah hampir 3 hari rumah terendam banjir. Semua keluarga ikut membantu, tidak terkecuali si kecil. Dia mengeluarkan sepeda kesayangannya yang penuh dengan lumpur. Membawanya ke halaman Selengkapnya
KUPENUHI JANJIKU (Selesai)
Reihan menutup presentasinya. Semua yang hadir memberikan oplaus dan mengucapkan selamat. Reihan bergegas ke ruangannya. Diam dan terduduk memandang notebook. Keberhasilannya dalam mengelola perusahaan berbanding terbalik dengan kisah cintanya. Terdengar Selengkapnya
Kupenuhi Janjiku (Bag 1)
Bergegas Vira ke kamarnya. Perasaannya tidak menentu. Entah apa yang harus dia lakukan. Dia tidak menyangka hal ini terjadi padanya. Haruskah ia jujur pada Reihan siapa tante Rani sebenarnya. Lalu Selengkapnya
Pertemuan Mamah dengan Vira (Bag.2)
Vira sudah bersiap menunggu kedatangan Reihan. Matanya menatap cermin. Dia tidak ingin ada yang kurang dalam penampilannya. Sesekali dilihat jam ditangan. Vira nampak gelisah. “Jam berapa Reihan kesini Vir..?” Tanya Selengkapnya
Pertemuan Mamah dengan Vira (Bag 1)
Reihan sudah bersiap pergi ke Kampus. Hari ini adalah hari yang menentukan keberhasilannya. Kemampuannya selama 5 tahun akan di uji dalam beberapa jam. “Sudah siap untuk siding hari ini Rei?” Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.