I LOVE DANGDUT

Terbaru24 Dilihat

I LOVE DANGDUT

Tak bosan rasanya bila sudah mendengarkan musik yang satu ini musik yang sudah mendunia dan bukan lagi musik kalangan bawah. Musik yang mampu menyatukan jurang pemisah, tentu saat ini tidak lagi menjadi musik dikotomi hanya golongan tertentu. Musik ini sudah merakyat. Dari ruang biasa hingga ke ruang formal.

Bagi saya musik ini memiliki kenangan tersendiri saat masa remaja mengisi hari-hari saat nongkrong bermain musik bersama teman dikampung halaman.

Tentu kami berbagi peran memainkan alat musik nya. Dari kendang hingga suling betapa memori itu menguatkan kita dalam kebersamaan bermusik.

Pilihan bermain musik dangdut saat itu sudah pasti karya cipta bang Haji Rhoma Irama yang selalu kita dendangkan.

Bang haji Rhoma irama bersama Soneta Group merupakan seniman musik dangdut yang mampu menginspirasi bermusik dangdut. Tua muda sangat menggandrunginya. Lagu- lagu yang diciptakan syarat makna akan kehidupan. Dari sosial, budaya, agama nampak jelas mampu menggetarkan hati pendengarnya.

Dangdut berkembang dari akar musik Melayu sekitar 1940-an. Musik tersebut kemudian dilebur menjadi suatu jenis musik kontemporer yang banyak terpengaruh unsur musik India dan Arab. Pada perkembangan selanjutnya, dangdut terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain. Musik dangdut pun memasuki era modern. ( 7 Apr 2009. www.liputan6.com>ShowBiz>Musik.)

Perkembangan musik dangdut tentu menggembirakan, seiring perkembangan tersebut banyak  melahirkan seniman-seniman  musik dangdut.

Channel Yotube : Muchvision HD Colection’s ( New palapa)

Terbukti saat banyak bermunculan group musik dangdut selain dari Soneta Group diantaranya Monata, New Palapa dan Addela.

Banyak ajang pencarian bakat turut serta melahirkan penyanyi yang memiliki kualitas dan talenta yang baik. Sehingga musik ini memiliki nilai apresiasi dan prestasi tersendiri dalam mewarna khasanah musik Indonesia.

Perkembangan saat ini memberikan tantangan tersenedri bagi seniman dangdut untuk melahirkan karya-karya yang dapat diterima dimasyarakat pencintanya.

Musik dangdut melalui sentuhan seni para pionirnya mampu melahirkan genre-genre baru dan dapat diterima oleh masyarakat.

Sungguh luar biasa para pencitpa genre tersebut, perpaduan kolaborasi alat-musik tradisonal dan modern mampu tercipta musik yang mudah diterima masyarakat seprti genre Pongdut dan Koplo.

Perkembangan teknologi saat ini turut serta memudahkan dan menyediakan peluang para seniman dangdut untuk rilis album  lagu baru sebagai media promosi.

Semoga musik dangdut tidak terkontaminasi ajang aksi panggung yang tidak santun dan memiliki etika.

Dangdutku dangdut kita semua, dangdut musik Indonesia. I love dangdut.

 

#6. Tantangan Menulis Setiap Hari

Salam Literasi

2021

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan