SAKSI BISU CINTA

Poto pribadi

Artistik ya model nya. Mungkin pembaca ada yang punya wadah air minum cantik ini.

Warga di kampung di mana saya tinggal memiliki wadah air minum ini di rumah tangganya.

Kami menyebutnya ” Teko”. Entah siapa yang memberi nama wadah air yang satu ini “Teko”.

Saat menuliskan benda ini, saya duduk di kursi biasa Almarhum bapak duduk sambil menikmati secangkir teh panas dari wadah teko.

Bila teringat bapak yang sudah tiada, kangen akan semuanya. Bapak adalah sosok panutan bagi keluarga kami.

Saat melihat teko ini, seakan bapak seperti ada.

Teko ini lama digunakan ibu untuk sebagi wadah air teh panas. Bila waktu subuh tiba kepulan dari ujung tekonya terlihat uap teh panas bergoyang.

Kebiasaan minum bapak dan ibu sudah sejak lama. Teko ini pun entah sudah lama menemani keduanya.

Bapak sudah tiada pun teko ini masih menemani ibu, dengan kebiasaanya digunakan untuk wadah teh panas.

Terbuat dari alumunium tebal dan aman tak korosi. Bila melihat dalam isi teko warna alumunimnya sudah berubah warna coklat teh.

Teko jenis ini mudah dibersihkan juga warna alumunium luarnya tetap nampak berkilau indah.

Mencoba iseng mencari identitas teko nampak tulisan cetakan kecil kedalam, tertulis” Rings brand”.

Daya menyimpan suhu panas teko ini cukup baik, suhu panas bisa bertahan 1 sampai 2 jam.

Konstruksi teko ini sepertinya sudah menggunakan teknologi modern, namun desain dibuat klasik.

Tak mahal dan awet, sekalipun teko ini ada di hotel bintang lima, model klasiknya makin artistik.

Teko ini memiliki kisah yang panjang saksi bisu kami.

Akhir tulisan, semoga pembaca berkenan membacakan surat Al- fatihah untuk almarhum bapak, semoga bapak berada di Syurga Allah SWT.Aamiin

Terimakasih untuk teko sejati, sekalipun engkau bisu, sejatinya engkau menyampaikan pesan pada ku untuk di tuliskan.

Engkau saksi bisu tapi, bisu mu terbaca dalam rasa dan pikir ku.
Temani ibu ku seperti engkau menemani bapak ku dengan kehangatan teh cinta.

Salam Literasi
Lebak,21 Agustus 2023
Penulis :
Asikin Widi Jatnika