Jangan dong

Istirahat jam kerja langsung pulang ke rumah kebetulan jarak dari kantor dekat dengan rumah dimana aku tinggal.

Terasa perut keroncongan nagih makan siang, terbayang istri cantik ku masak untuk makan siang tumis peda petai, hmmm harum harum gimana gitu.

Sesampai di rumah, bergegas ke dapur makan siang nampak hangat tersaji di meja makan.

” Lekas makan yah” ungkap istri.
” Oke bos” jawab ku.

Alhamdulillah di berkahi nikmat makan, terima kasih Yaa Rabb. Aamiin.

Perut kenyang makan nikmat tak lupa bersyukur.

” Terimakasih ibu” ujar ku,

” sama sama Yah” jawabnya.

Sejenak rileksasi duduk di kursi bersebab setelah makan. Menoleh ke arah pojok dapur, nampak sisa sisa potongan sayur tersimpan dalam wadah ” oko”.

Wadah ” oko” sejenis wadah terbuat dari plastik kerap di gunakan wadah nasi serta lauk pauk di acara syukuran di kampung.

Jelas sampah dong potongan sayuran tersebut, masih adakah manfaat dari sisa sisa itu?. Jelas ada.

Ciptaan Tuhan, Allah SWT tidak ada yang sia sia semua memberikan manfaat bagi kehidupan kita.

Buang Jangan ya?.
Jangan!. Ayo manfaatkan lagi dengan di buat Pupuk Organik, hanya perlu beberapa minggu saja untuk di olah menjadi pupuk.

Bagaiman cara mengolah nya,? banyak referensi di Mbah you tube.

Hanya saja prakteknya kita perlu kesadaran secara konsisten, untuk memilah sampah dapur yang mana organik dan non organik.

Ajarkan juga hal tersebut pada anak anak kita di rumah supaya menjadi kebiasaan baik dan bermanfaat kelak.

Percayalah tak ada yang sia sia bila kita mau ber ikhtiar melakukan untuk manfaat lain dari sampah dapur yang selama ini mungkin kita abaikan begitu saja.

Jangan di buang yaa.

Salam Literasi
Lebak,22 Agustus 2023
Penulis : Asikin Widi Jatnika
Sumber Poto : pribadi