LAUNCHING BUKU “PENDIDIKAN BERBASIS AL-QUR’AN & PANCASILA* BERSAMA KETUA YPTD

Terbaru0 Dilihat

_WEBINAR HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2020_

*KHATAMAN AL-QUR’AN ALA SAUNK QUR’AN, TASYAKUR DAN LAUNCHING BUKU “PENDIDIKAN BERBASIS AL-QUR’AN & PANCASILA*

Hari Santri Nasional, berawal dari janji politik Pilpres 2014 janji tersebut ditanda tangani saat itu di salah satu pesantren di kota Malang basis Nahdhatul Ulama di Jawa Timur. Pada awalnya ide hari santri nasional saat itu diusulkan tanggal 1 Muharram. Namun belakangan mendapatkan tanggapan dan usul dari salah satu tokoh saat itu dan saat ini merupakan Wakil Ketua MPR RI dan pernah menjabat Ketua MPR RI 2004-2009 yaitu Dr. Hidayat Nur Wahid.

Beliau (Hidayat Nur Wahid, yang juga merupakan santri alumni Ponpes Gontor) mengusulkan agar tanggal 22 Oktober yang lebih tepat untuk dijadikan tanggal hari santri nasional. Alhamdulillah usul tersebut akhirnya dipenuhi (disepakati) sehingga dengan tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari santri menunjukan bahwa Negara mengakui peran penting santri, dimana saat itu ada Resolusi Jihad untuk menghadapi penjajah yang di lahirkan oleh pendiri NU Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari

Data santri saat ini menurut Kementrian Agama 28.194.000 santri terdiri dari 5 juta diantaranya santri mukim, yaitu mereka yang mondok di pesantren-pesantren, baik pesantren dengan ormas afiliasinya itu NU, PUI, Persis atau Muhammadiyah dll. Selebihnya sebanyak 18 juta adalah santri yang tidak mukim, termasuk di dalamnya adalah santri sekolah/madrasah, lembaga pendidikan Tahsin/Tahfidz Al-Qur’an (LPTQ), dll. Jumlah yang ada itu kecil bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Jumlah penduduk Indonesia saat ini yang sekitar 200 juta maka jika jumlah santri hanya 28.194.000 ditambah guru atau kyai da para asatidznya yang berjumlah 1,5 juta maka jumlah santri bisa mencapai 30 jutaan santri, sangatlah kecil atau jauh jika dibandingkan dengan angka yang 200 juta itu. Ada satu kaidah dalam fiqih itu الحكم على شيئ فرع عن تطوره  yaitu kaidah yang menyatakan suatu hukum atau kriteria sesuatu itu akan mempengaruhi pada persepsi atas sesuatu tersebut. Dimana dalam typologi masyarakat Jawa ada istilah santri, priyai dan abangan (Buku disertasi Clifford Geertz berdasarkan penelitian di Jawa pada 1952-1954).

Maka jika kita menggunakan metode atau pendekatan Clifford Geertz maka jumlah santri akan banyak karena tidak mungkin hanya 30 juta saja, tetapi lebih dari itu, karena yang priyai juga banyak saat ini yang bisa dikategorikan santri. Sedangkan abangan jika merujuk pada definisinya yaitu yang ngakunya beragama tapi tidak menjalankan ajaran agama, dan saat ini di tengah masyarakat yang muali sadar akan agama yang abangan ini boleh jadi makin sedikit. Menurut teori Clifford Geertz ini santri adalah mereka yang menjalankan ajaran agama.

Oleh sebab itu maka pada bulan Oktober 2020 ini Komunitas Pemuda (Aliansi Kepemudaan) di Kota Bekasi yang menamakan komunitasnya dengan nama Silaturahim Antar Unsur Kepemudaan (SAUNK) Yayasan Rumah Ukhuwah Indonesia (RUHI) akan mengadakan kegiatan rutin bulanannya yaitu KHATAMAN AL-QUR’AN. Terlebih spesial pada bulan ketiga ini bersamaan dengan Bulan Santri, Bulan Bahasa atau Bulan Pemuda karena ada momentum Hari Santri dan Hari Sumpah Pemuda.

Ditambah lagi salah satu penggagasnya saat ini baru saja menyelesaikan buku perdananya sebagai berkah dari adanya pandemi Covid-19. Buku yang dituntaskan saat isolasi mandiri selama 14 hari di SAUNK Qur’an BEKEN itu akan di launching pada hari esok, yaitu Jum’at 23 Oktober 2020 pukul 19.30 sampai pukul 22.00. Kegiatan launching buku akan menghadirkan salah satu tokoh penulis yang juga merupakan dosen atau guru. Beliau adalah ketua Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) Bapak Thamrin Dahlan melalui tayangan Zoom yang akan dibagikan linknya kepada peserta dan khalayak ramai.

Bagi yang berminat mengikutinya silahkan ikuti akun media sosial Saunk Qu Beken yaitu FB: SaunkQu Beken, IG: @saunkqubeken Youtube: Saunk BEKEN atau daftar melalui tautan google form berikut ini https://forms.gle/9KBAYFVEfrN6rEWB6 atau masuk ke Google Classroom nya Pesantren Akhlakul Karimah (PAK) Yayasan RUHI Bekasi dengan kode kelas GC: wudygfv

Tinggalkan Balasan