Siapa bilang sabar itu hanya ada dalam angan-angan dan materi pelajaran, atau hanya sekedar isi materi ceramah dari seorang muballigh. Sabar itu nyata, sabar itu bisa diwujudkan. Sabar itu tidak ada batasnya, yang terbatas adalah kemampuan kitanya, yang terbatas itu adalah daya tahan dan daya juang kita dalam meniti kesabaran.
Para nabi dan Rosul adalah contoh teladan dalam kesabaran.
Ujian yang diberikan kepada mereka belum setara atau sebanding dengan ujian kita. Ujian mereka melebihi ujian yang kita alami. Bahkan diantara mereka para nabi dan Rosul ada yang dipilih oleh Allah yang paling kuat, paling tahan uji dan paling baik kesabarannya.
Ada lima nabi dan Rosul yang dipilih, terkenal dengan sebutan “Ulul Azmi”. Yaitu mereka yang paling tinggi nilai kesabaranya. Satu dari lima nabi “Ulul Azmi” adalah penghulu para nahi dan penutup para Rosul yakni nabi kita Muhammad SAW.
Di momentum bulan Maulid Nabi Muhammad SAW yakni bulan ini Rohiul Awwal 1442 H SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya melaui “Jamiyyah” POMG nya baru saja mengadakan kegiatan GOES ASYIK yakni bersepeda santai bersama antara perwakilan Orangtua (POMG, KORLAS) dan Sekolah (Guru/Pendidika dan Karyawan/Tenaga Kependidikan).
Acaranya berlangsung sangat meriah (14/11/20) mulai dari persiapan titik start yaitu halaman masjid Al-Quds sekolah atau lapangan Futsal SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya, keberangkatan selama perjalanan dari mulai perumahan Jatimulya, kantor Kelurahan Jatimulya, Kampoeng Milano, Graha Harapan, sampai di Mutiara Gading Timur sebagai tempat transit setengah dari perjalanan sebelum berakhir di perumahan Grand Wisata Tambun Selatan.
Sampai di akhir tujuan dari Goes Asyik peserta disuguhi hidangan air teh hangat dan snack. Bukan Goes Asyik kalau tidak diisi dengan pembagian door prize, bahkan panitia memberikan hadiah hiburan bagi peserta yang tidak kebagian door prize.
Keasyikan acara belum lengkap dan sempurna sebelum door prize utama dikocok oleh kepala SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya, Ustadz Supriyanto dengan sabarnya mengaduk-aduk kupon khusus door prize utama, peserta pun dengan sabar menunggu sambil berdoa semoga nomor door prize yang keluar sama dengan nomor yang ada di depan dadanya masing-masing.
Tak lama kemudian terdengar teriakan sang MC sebagai pembawa acara memanggil peserta yang memiliki nomor 42, agak lama sampai diduga nomor tersebut tidak ada yang memilikinya. Namun tak lama kemudian muncullah seorang wanita bermasker dengan helm sepedanya yang khas sebagaimana biasanya asesoris yang suka dipakai seorang goeser wanita.
Ketika penulis mewawancarai setelah asyik dibersamai oleh sang MC dan pengambil kupon door prize yaitu Bapak Kepala Sekolah. Kesabaran lah yang telah menghantarkan ia mendapatkan doorprize utama. Beliau yang sedang beruntung bersama seluruh peserta yang mendapatkan doorprize, hadiah hiburan dan door prize utama itu memiliki nama *Lucynda Pitaloka*. Ibu dua orang putri yang kedua-duanya sekolah di SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya.
Ibunda itu mengaku, sebelumnya anaknya yaitu *Dhia Syarafana Lubby* kelas 1C dan *Nafisa Byanda Shakura kelas 4C* salah seorang dari keduanya ada yang Ulang Tahun (Milad) tanggal 5 November lalu, dan anaknya meminta hadiah (minta dibelikan) sepeda. Sang Ibunda menyarankan agar bersabar dulu jangan dulu beli sepeda semoga suatu saat nanti sepeda itu didapatkannya.
Tentu bukan hanya anaknya saja yang sabar sang ibu juga menjelaskannya dan memberikan pengertian juga dengan sabarnya. Itulah buah dari kesabaran orangtua dalam mengoes dan mengayuh sepeda, buah dari kesabaran ananda yang sabar menanti sepeda dari tanggal 5 sampai tanggal 14 November 2020 (9 hari bersabar) akhirnya berbuah door prize utama berupa SELI syantik dan cantik yaitu Sepeda Lipat (SELI). Selamat mensyukuri nikmat sehat dan nikmat hadiahnya bunda *Shakura & Lubby* semoga istiqomah goes asyiknya dan ibadahnya, Aamiin. [DM]