Ketika bergabung dalam suatu komunitas atau kelompok tertentu, dinamika kelompok bisa jadi hal yang lumrah. Hal ini ditemui dalam kelompok berskala kecil maupun besar.
Tak jarang, dinamika kelompok akan dihiasi dengan gesekan antaranggota. Perbedaan pendapat, pemikiran, keyakinan, bisa memicu dinamika kelompok.
KBBI mengartikan dinamika kelompok sebagai gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang dalam masyarakat yang dapat menimbulkan perubahan dalam tata hidup masyarakat yang bersangkutan.
Beberapa kali ikut organisasi sejak SMP, membuat saya sadar bahwa tak mudah memang untuk menyamakan suara dan/atau pemikiran untuk mencapai tujuan bersama.
Namun, ketika masuk dalam suatu kelompok, sejatinya kita harus sadar bahwa norma mendahulukan kepentikan kelompok di atas kepentingan individu sebisa mungkin harus dijalankan.
Setiap anggota harus mampu menahan egonya masing-masing. Bukan berarti tidak boleh berbeda pendapat, hanya saja kesadaran diri saat akan membuat keputusan bersama sangatlah penting.