Mungkin banyak orang yang bertanya mengapa harus ada Profil Pelajar Pancasila? Bukankah sejak dulu nilai-nilai Pancasila sudah ada? Lalu mengapa kini pendidikan kita bermuara pada terwujudnya Profil Pelajar Pancasila?
Dari proses pelatihan mandiri di Platform Merdeka Mengajar, ternyata ada 7 urgensi mengapa Profil Pelajar Pancasila dibutuhkan.
1. Sebagai bintang penuntun
Ibarat sebuah perjalanan, untuk dapat mencapai tujuan terkadang kita harus menentukan arah terlebih dahulu serta membutuhkan petunjuk/penuntun agar kita bisa sampai ke tujuan. Petunjuk ini disebu leitstar atau bintang penuntun oleh Soekarno. Dalam hal mencapai tujuan nasional pendidikan, profil pelajar Pancasila diharapkan mampu menjadi bintang penuntun.
2. Upaya mencapai cita-cita bangsa
Diperlukan misi yang realistis dan konkret untuk dapat mencapai cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertuang di Pembukaan UUD 1945. Seluruh penyelenggara pendidikan diharapkan mampu secara kolektif (bekerja sama dan berkolaborasi) mewujudkan profil pelajar Pancasila sehingga cita-cita bangsa lebih mudah terwujud.
3. Menyiapkan warga negara sekaligus warga dunia
Di era global, segalanya berlangsung dengan cepat. Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu menyiapkan murid yang siap berkompetensi di dunia dengan penuh percaya diri. Namun sebelum menjadi warga dunia, mereka disiapkan menjadi warga negara yang memiliki karakter dan nilai budaya yang kuat sehingga tak akan seperti kacang yang lupa kulitnya.
4. Menyejahterakan jiwa dan raga
Tantangan dan perkembangan zaman membawa dampak positif pun negatif dalam kehidupan kita. Kemajuan di bidang teknologi informasi misalnya, bisa membantu kehidupan sehari-hari kita. Pelajar dapat mengakses berbagai sumber belajar bahkan dari berbagai belahan dunia. Di waktu yang sama, perkembangan teknologi informasi juga dapat membuat semakin maraknya cyber bullying, membuat depresi dan sulit tidur. Itulah mengapa Profil Pelajar Pancasila dibutuhkan, agar segala sesuatunya dapat lebih seimbang. Melalui pendidikan olah pikir, olah rasa, olah karsa dan olahraga.
5. Profil Pelajar Pancasila sebagai rumusan karakter dan kompetensi abad 21
Menyiapkan murid agar memiliki karakter dan kompetensi abad 21 adalah tuntutan yang tak bisa dihindari dalam dunia pendidikan. Kompetensi global seperti kreatif, berpikir kritis, mampu menyelesaikan masalah dsb perlu didukung dengan nilai-nilai keimanan, kemandirian, gotong royong. Ini yang menjadi salah satu dasar rumusan Profil Pelajar Pancasila.
6. Profil Pelajar Pancasila sebagai profil lulusan
Profil lulusan yang disiapkan untuk masa depan berorientasi pada penguatan kompetensi global dan pengembangan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila. Murid yang memiliki Profil Pelajar Pancasila diharapkan tidak mengenal akhir dalam proses pembelajaran. Artinya, profil lulusan dengan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajar sepanjang hayat.
7. Profil Pelajar Pancasila sebagai rujukan kebijakan
Profil Pelajar Pancasila merupakan elaborasi tujuan pendidikan nasional, penuntun arah kebijakan, menjadi salah satu pertimbangan dalam standar SKL. Profil Pelajar Pancasila merupakan rumusan yang mendukung misi, cita-cita dan tujuan pendidikan sekaligus komitmen bersama untuk Indonesia yang lebih baik.
