Pembelajar yang Smart

Terbaru76 Dilihat

PEMBELAJAR YANG SMART

Oleh: E. Hasanah

Terlintas dalam pikiran, mampukah saya mewujudkan keinginan untuk menjadi penulis? Susah juga menjawabnya. Hanya ada keyakinan dalam diri bahwa apapun yang kita cita-citakan akan terwujud kalau kita mempunyai tekad untuk mewujudkannya. Muncul pertanyaan-pertanyaan seperti seberapa besar keinginan itu. Apakah mempunyai keinginan kuat untuk mewujudkannya?. Punya nyali gak? Terbayang gak akan ada kendala yang harus dihadapi? Dan apa yang kan dilakukan untuk mengatasi kendala yang muncul?

Kembali kepada niat diri, memeriksa kesiapan dan introspeksi memaknai tujuan untuk menjadi penulis itu apa. Ada harapan-harapan yang harus saya catat seperti kalau jadi penulis bisa menyebarkan ilmu dan memberi manfaat kepada orang lain dengan tulisan tersebut.

Saya harus jujur pada diri sendiri dan mengosongkan diri seperti gelas bersih, kosong dan belum berisi air apapun. Memilih air apa yang akan dimasukkan ke dalam gelas itu, karena nilai dari gelas itu tergantung kepada air yang kita isikan. Jika diisi air putih harganya pasti akan berbeda dengan diisi air kopi susu, iya kan? Jadi harus smart dalam mewujudkan tujuan keinginan jadi penulis itu.

Smart dalam mewujudkan keinginan untuk menjadi penulis ini dimaksudkan agar cita-citanya tercapai. Sebagai pembelajar yang SMART adalah bertekad dengan dilandasi Spirit, Modesty, Adventurous, Resourceful, dan Tenacious.

Spirit adalah semangat yang bisa memotivasi diri untuk tetap mau belajar kepada siapapun. Saya harus menjadi penulis jadi sesibuk apapun saya harus menulis walaupun hanya menulis satu kalimat saja.

Modesty adalah memiliki etika dalam belajar. Yakni bersikap sopan, rendah hati, santun, dan sederhana dalam belajar. Kuncinya harus respek kepada pengajar atau pemberi ilmu pengetahuan. Ini agar kita mudah menyerapkan ilmu atau materi yang dipelajari.

Adventurous adalah adanya keberanian mencoba hal-hal baru yang dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi diri mencapai tujuan menjadi penulis itu. Beranilah menulis puisi walaupun bukan pujangga misalnya.

Resourceful yakni kemampuan bertindak secepat yang kita bisa dalam situasi apapun. Contoh kecil saja ketika selesai mengikuti materi dari pembelajaran menulis yang kita ikuti maka kita harus mampu meresume atau membuat ringkasan apa yang didengar dan dipelajari.

Tenacious yakni tetap memegang teguh kedisiplinan agar tujuan untuk menjadi penulis bisa tercapai.

So kesimpulannya jadilah Pembelajar yang SMART agar keinginan jadi penulis terwujud.

 

===Saya harus jadi Penulis===

 

Tinggalkan Balasan