Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu, saya Edelwis Putri Aqnasia dengan nim 20054 mahasiswa akademi keperawatan polri, kali saya ini akan membahas tentang kemajuan teknologi pada generasi milenial dalam menghadapi era komunikasi yang semakin maju dan cara menghadapi hoax
Perkembangan teknologi di era digital seperti sekarang ini bertumbuh semakin cepat dari waktu ke waktu. Kalian tahu tidak apa itu teknologi?. Teknologi adalah sarana yang menyediakan sebuah barang atau komponen yang digunakan masyarakat untuk kelangsungan hidup. Contoh teknologi yang nyata di era sekarang sangat banyak mulai dari teknologi yang kita sering gunakan seperti komputer, laptop, handphone, mesin-mesin, mobil motor dan lainnya. Salah satu contohnya adalah Handphone atau telepon biasanya digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui internet, media sosial dan lainnya.
awalnya tekonologi di cipkatakan untuk mempermudah kegiatan manusia, namun semakin pesat perkembangan di era saat ini, dapat menyebkan pengaruh yang sangat besar juga bagi penggunanya. Dari pesatnya perkembangan teknologi informasi ini membawa banyak pengaruh positif, yang dimaksud dari pengaruh positif ini halnya seperti:
- Dapat mempermudah pekerjaan
2 . Mempermudah berkomunikasi dengan orang yang sulit di jangkau.
- Sistem pembelajaran dapat dilakukan secara online tanpa harus melakukan tatap muka .
- Mencari pekerjaan atau aktivitas yang dapat menghasilkan uang seperti di online shop.
- Pertukaran sebuah informasi yang menjadi lebih mudah dan cepat.
Namun, jika masyarakat terlalu over ,dan tidak menggunakannya dengan baik, maka akan dapat berdampak buruk bagi kelangsunganan hidupnya , seperti :
- Masuknya budaya luar yang tidak mudah untuk diterima oleh anak di Indonesia.
- Kurangnya bersosialisasi secara langsung antara masyarakat atau teman.
- Penggunaan gadget yang berlebihan dan akhirnya dapat merusak perkembangan otak pada anak.
Jadi sebaiknya gunakanlah gadget secara baik dan tau batasan dalam penggunaan nya agar tidak berpengaruh buruk bagi penggunanya.
Jika di bandingkan dengan tahun tahun sebelumnya, jika berbicara mengenai sosialisasi antara masyarakat, memang saat ini gadget atau handhpone memiliki pengaruh besar. Dahulu anak anak milenial atau remaja bersosialisai dengan yang lain , dengan cara bertemu secara langsung , bermain bersama , mengobrol dan menceritakan hal hal menarik dalam kehidupan mereka tanpa melalui gadget. Lebih asikan seperti itu, dari pada harus berkomunikasi lewat media sosial , bermain game sendiri, pasti membosankan . Tapi mau bagaimana lagi saat ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat, kita sebagi penggunanya harus benar benar bijak dalam menggunakannya.
Pada akhir akhir ini semakin maraknya teknologi khususnya dadget atau handpohne. Banyaknya kasus hoax yang tersebar dimana mana khusus nya “media sosial”, banyak sekali fitnah yang bertebaran di media sosial yang tidak sesuai dengan fakta nya. Banyak orang orang menggunakan jari nya di kolom komentar untuk menghujat dan membully orang yang terdapat media sosial tersebut. Sekali di lihat, membaca hoax membuat emosi meluap mengetik dengan bahasa yang tidak baik, dan membuat orang yang dituju terpojokan atas hoax yang beredar tersebut. Maka bijaklah dalam menggunakan media sosial jangan terpengaruh atas hoax hoax yang tersebar tidak sesuai faktanya.
Bagaimana caranya menyikapi berita hoax tersebut? . Berikut ini adalah caranya :
- Hati-hati dengan judul provokatif
- Cermati alamat situs
- Periksa fakta
4.Cek keaslian foto
- Ikut serta grup diskusi anti-hoax
Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif. Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.
Media sosial yang seharusnya menjadi sarana untuk menyerap informasi positif yang mencerdaskan telah banyak didistorsi oleh kelompok-kelompok yang tak bertanggung jawab, dengan menjadikanya sebagai ruang untuk doktrinasi dan menebar kebencian. Tak jarang, informasi yang muncul di media sosial adalah informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya. Apabila menjumpai informasi hoax, lalu bagaimana cara untuk mencegah agar tidak tersebar. Pengguna internet bisa melaporkan hoax tersebut melalui sarana yang tersedia di masing-masing media.Berikut ini adalah cara melaporkan berita hoax pada pihak berwajib :
- Mereport berita hoax tersebut di situs internet yang sudah di sediakan
- Memblok akun akun hoax yang sudah tersebar.
Mencemarkan berita hoax dan kebohongan dipicu dapat menimbulkan kabar buruk bagi masyarakat. Selain membodohi, hoax dapat memicu konflik-konflik sosial baru. Tetapi usaha untuk memberantasnya juga tidak akan mudah. Tapi belakangan ini hoax bisa dikemas dengan cara yang sangat halus, disertai data yang seolah-olah benar. Kalau begitu, apa pembaca biasa juga bisa membedakannya? tentu berdasarkan cara cara diatas yang sudah disebutkan tadi. Jadi hoax itu memang selalu berkaitan dengan isu yang aktual. Berita hoax ini memang didesai sesuain dengan kebutuhan kelompok tersebut dan mengikuti isu-isu yang sedang berkembang, sehingga publik terlena dengan perkembanggan isu seolah olah berita itu benar.
Namun, dalam era media sosial, setiap orang bisa memiliki media yang mewakili diri , pemikirannya sendiri dan setiap masyarakat memiliki pendapat masing masing yang berbeda.Ada yang mendukung hoax tersebut dan ada yang tidak mendukung berita hoax tersebut. Beberapa Jenis Berita Hoax :
1.Mencatut nama pejabat tertentu termasuk foto.
- Menggunakan bahasa dan isi yang emosionalBernada tuduhan atau fitnah.
- Berani spekulasi terhadap isu yang disebarnyaPenyebarannya berulang-ulangTidak jelas sumbernya.
Kurang nyaa minat baca juga dapat menjadi salah satu sebab masyarakat mempercayai hoax tersebut, hanya melihat sebatas gambar dan tidak membaca tulisan yang di jelaskan . Perhatikan diri kita sendiri hingga orang dewasa sekarang sebelum tidur chatting dulu, bangun tidur buka hp, mereka sudah dimanjakan dengan keadaan situasi digital yang pasti, turunnya minat membaca buku-buku di masyarakat dipengaruhi akan naiknya minat bercuap-cuap via media sosial baik Facebook, Twitter, Instagram atau media sosial lainnya. Semakin tinggi hasrat berkomentar di medsos biasanya dipengaruhi hasrat membaca.
Jadi sayan saya untuk generasi melineial dalam menghadapi kemajuan teknologi di era sekarang yaitu perbanyak membaca dan mencari tau kebenaran sebelum mempublikasikannya supaya tidak menimbulkan hoax.