Senja, dengan penuh cinta aku pandang
Pesona memerah indah membentang
Namun, dirimu muncul dalam kelebat bayang
Ah senja, indahmu ternoda oleh air mata berlinang
Pada senja, kembali terkenang
Bahwa hati pernah bergemintang
Padamu kasih tertumpang
Jiwa raga pernah bersatu dalam kata sepasang
Pada senja tanya kutuang
Kenapa kekasih menghilang ?
Kabarkan pada sang ilalang
Bahwa, aku tetap menyulut api rindu yang terjerang
Fatmi Sunarya, 30 Agustus 2021
Puisi ke 4 KMAA
Puisi ini pernah tayang di Kompasiana
Ksu tinggalkan rindu d celah senja
Mantul, terima kasih bu Sumarjiyati
Kerreeen bu