Tuan,
Aku ingin seperti karang
Terhempas tetap tak tumbang
Sayangnya, aku hanyalah pantai dilamun ombak gelombang
Ikhlas dihempas arus pasang
Tuan,
Aku ingin menjadi mawar indah terpajang
Decak kagum berkumandang
Sayangnya, aku hanyalah bunga ilalang
Hidup bebas di alam terkembang
Tuan,
Tak perlu megah mahligai raja
Cukup berbaring di sabana
Mendengar siulan kukila
Menikmati silau mentari menerpa
Gemerincing gelang kaki
Menapaki anugerah Tuhan yang bernama bumi
Bersedekap bahagia, hal sederhana yang tiap saat kudamba
Memejamkan mata, meresapi alam bersabda
Fatmi Sunarya, 16 September 2021
Puisi ke 26 KMAA