Hangatnya matahari pagi mengingatkan akan hangatnya sebuah pelukan
Pelukan yang membuat hati patah sekian lama waktu berjalan
Rindu menua dan berwarna kusam
Cinta membuang diri dirundung mendung kelam
Bersama kembali adalah impian semu
Biarlah nelangsa mengunyah sepi menderu
Takada asa kembali berbunga
Yang ada layu terkulai hampa
Kidung patah hati berdenting dalam perih alunan
Mengantar pergi semua kenangan
Kekasih tak kembali, tangan tak saling menggenggam
Hari sudah senja, matahari di hati telah tenggelam
Fatmi Sunarya, 07 September 2021
Puisi ke 16 KMAA