Nama saya Fikih Sabilah Al Azis. semua orang pasti memiliki cita-cita termasuk saya. semenjak duduk dibangku sekolah dasar saya bercita-cita ingin menjadi seorang Astronot.
saya berminat untuk menjadi seorang Astronot karena saya ingin keluar angkasa melihat benda-benda luar angkasa
banyak orang tahu bahwa menjadi seorang Astronot haruslah mempunyai wawasan yang luas, seperti public speaking yang baik, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.
Di samping itu, kita harus mempunyai pengalaman yang banyak untuk keberanian dan juga mental untuk menghadapi kesendirian, kondisi yang mengerikan, makanan terbatas, pesawat yang berbahaya dan lain-lain.
Selain itu kita juga harus mempunyai daya tahan tubuh dan kesehatan serta mampu berbahasa inggris.
Selain menjadi Astronot, untuk bisa merasakan sensasi luar angkasa juga bisa mengikuti wisata luar angkasa. Hal tersebut juga dapat menambah pengalaman juga pengetahuan mengenai luar angkasa beserta isinya.
Menjadi seorang Astronot mungkin menurut orang banyak merupakan sesuatu hal yang tidak mungkin dan yang sangat konyol. namun setiap orang memiliki cita-cita tersendiri sehingga dari hobi koleksi mainan astronot bisa menjadi sebuah cita cita yang ingin di gapai.
Setiap orang tentu memiliki cita-cita yang berbeda bahkan termasuk saya, saya juga memiliki cita cita tersendiri sehingga tidak ada seorang pun yang bisa menggangu ketentuan cita-cita saya karena cita-cita itu ibarat anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Dimasa depan nanti akan banyak rintangan yang akan saya hadapi. Maka dari itu di mulai dari sekarang saya akan banyak membaca serta mempelajari mengenai pengetahuan tentang Astronot sehingga saya memiliki bekal untuk masa depan nanti selain itu saya juga akan melatih fisik dan mental agar menjadi prima
Jadi kesimpulan saya tidaklah mudah untuk mencapai sebuah cita cita, dan tidaklah ada yang bisa mengganggu cita-cita pribadi seseorang.
“if everyone underestimates you, then you are pessimistic with the goal you want to achieve but you have to trust yourself that you can”.
“jika semua orang meremehkanmu, lalu kamu pesimis dengan tujuan yang ingin kamu capai namun kamu harus mempercayainya dirimu sendiri bahwa kamu pasti bisa”.