Bruno Fernandes (Foto Skyspors).
Manchester United harus kehilangan 3 poin di kandang mereka, Old Trafford ketika menjamu Wolves, Selasa (4/1/22) dini hari WIB. Gol tunggal Wolves lahir pada menit-menit akhir dari tembakan Joao Moutinho ke sudut kanan gawang David de Gea.
Bagi Moutinho gol tunggalnya ini bukan sekedar memenangkan laga penting, tetapi juga merupakan pencapaian yang luar biasa baginya bisa mencetak gol di Old Trafford.
Dua penjaga gawang dari dua tim yang bertanding dengan penampilan yang luar biasa. Beberapa aksi De Gea mementahkan tembakan para penyerang Wolves.
Sementara penjaga gawang Wolves, Jose Sa berhasil mementahkan tendangan bebas Bruno Fernandes sehingga aman dari kebobolan di menit akhir.
Wolves bertamu dengan membawa pola permainan mereka. Wolves tahu apa yang mereka lakukan sepanjang pertandingan lebih dari yang dilakukan Manchester United.
Justru tuan rumah Manchester United bermain sangat mengecewakan, terutama di babak pertama. Mereka hanya berhasil melepaskan dua tembakan dari 9 peluang yang dimiliki. Sungguh sangat ironis dengan sederet bintang penyerang top yang merek miliki.
Bandingkan dengan Wolves yang lebih sedikit dalam penguasaan bola hanya 48 persen, tetapi memiliki 19 peluang tembakan. Ada 6 tembakan diantara peluang tersebut yang tepat sasaran.
Formasi 4-2-2-2 berjalan kurang greget, pada babak kedua Rangnick mengubah menjadi 3-4-3. Bola banyak tersendat di tengah karena mereka harus berhadapan dengan empat pemain Wolve yang menerapkan formasi 3-4-3.
Scott McTominay dan Nemanja Matic sebagai stabilisator banyak kehilangan bola ketika mereka berhadapan dengan Joao Moutinho dan Ruben Neves, duo asal Portugal. Lini kedua Wolves ini lebih kreatif dari llini tengah United.
Wolves sendiri berhasil menciptakan banyak peluang tembakan, tetapi tidak mencetak gol. Pada babak kedua terutama sejak masuknya Adama Traore di sisi sayap kanan membuat Luke Shaw semakin keteteran.
Taktik dari Bruno Lage dengan memasukkan Adama Traore di babak kedua pada saat Luke Shaw sudah mulai kelelahan adalah keputusan yang sangat jitu dan tepat.
Mereka mampu disiplin menahan setiap bola yang datang dari Marcus Rashford, Ronaldo maupun Cavani dengan menerapkan garis pertahanan rendah. Saat bola dikuasai, maka dengan cepat bola bergulirke sisi sayap kanan yang ditempati Traore.
Usai laga tersebut pelatih interim Manchester United jelas sangat kecewa. Ralf Rangnick menyatakan ketidak puasannya kepada situs resmi Premierleague.com (4/1/22) :
“Kami tidak bermain baik secara individu atau kolektif. Kami berjuang untuk menjaga mereka dengan baik. Di babak kedua kami mengubah ke tiga bek dan memiliki kontrol lebih, kami membentur mistar,
“Namun kami kebobolan sebagai salah satu dari terlalu banyak gol ke gawang kami. Terlalu mudah gol itu dimana Moutinho bisa menembak tanpa tekanan sama sekali. Kami sangat kecewa tetapi kami harus mengakui bahwa mereka pantas menang”
Manchester United gagal mencetak gol dalam empat pertandingan kandang berbeda di Premier League musim ini. Kegagalan yang lebih banyak dari yang mereka lakukan sepanjang musim 2020-21 hanya terjadi dalam 3 laga.
Rangnick selalu memiliki pekerjaan rumah yang serius di lini belakang. Mereka sering kali melakukan blunder yang tidak perlu. Gol yang terjadi malam itu juga berawal dari kecerobohan membuang bola.
Phil Jones saat gol itu terjadi melakukan pengamanan bola dengan sundulan dari umpan lambung Traore. Namun bola malah jatuh ke kaki Moutinho yang dengan leluasa menembakan bola ke sudut kanan gawang De Gea.
Phil Jones malam itu membuat penampilan senior pertamanya dalam dua tahun terakhir ini sebagai bek tengah, mengakhiri 712 hari absen. Terakhir kali ia bermain untuk United, dalam kemenangan Piala FA atas Tranmere pada Januari 2020.
Secara keseluruhan Phil Jones bermain cukup lugas. Namun sayang sekali dalam penampilan pertamanya, Phil Jones membuat blunder sehingga timnya mengalami kekalahan pahit.
Selamat untuk Wolves dengan kemenangan ini berhasil duduk diperingkat ke-8 dengan 28 poin.Sementara Manchester United masih tetap pada posisi ke-7 dengan 31 poin.
Salam bola @hensa.