Cristiano Ronaldo, mega bintang Manchester United (Foto AFP).
Sangat wajar jika saat ini timbul pertanyaan apakah Ole Gunnar Solskjaer akan bertahan di Manchester United? Hal ini berkaitan dengan performa Setan Merah yang belum kembali menemukan permainan yang memuaskan dalam beberapa laga terakhirnya.
BACA JUGA : Inilah Arti Penting Laga Imbang United dan Liverpool di Kandang Mereka
Dalam laga terakhir ajang Premier League yang berlangsung di Old Trafford, Manchester United harus berbagi angka 1-1 menghadapi tamu mereka, Everton.
Waktu itu, setelah unggul pada babak pertama berkat gol Anthony Martial, pada babak kedua Everton berhasil menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak Andros Townsend.
Usai laga tersebut terlihat Ronaldo marah-marah seperti tertangkap kamera televisi. Garry Neville sempat mengritiknya dengan aksi Ronaldo tersebut. Namun Rio Ferdinan justru membela pemain asal Portugal tersebut.
“Saya lihat Gary Neville berbicara mengenai Cristiano Ronaldo dan dia bilang CR7 perlu diberitahu tentang marah-marah seperti yang dia lakukan,” kata Ferdinand dikutip dari Daily Metro (5/10/21).
“Tapi itu hal yang wajar baginya ingin menghilangkan emosi yang alami. Kami dulu selalu meninggalkan lapangan dan teriak berkali-kali jika gagal menang,” ucap Ferdinand seperti dilansir situs tersebut.
Ferdinand justru mengkritik keputusan Solskjaer yang mencadangkan Ronaldo saat melawan Everton. Apalagi saat ini Ronaldo dalam kondisi performa terbaik dalam beberapa laga terakhir ini dengan mengoleksi 5 gol dalam 5 laga.
Selain Ferdinan yang mempertanyakan keputusan Solksjaer, juga Sir Alex Ferguson menyesalkan dicadangkannya Ronaldo dalam partai melawan Everton tersebut.
Langkah Solskjaer menyimpan Ronaldo di bangku cadangan pada babak pertama tidak tepat. Hal itu diungkapkan Sir Alex Ferguson saat berbincang dengan mantan juara UFC Khabib Nurmagomedov seperti dilaporkan The Guardian (5/10).
Ronaldo berada di bangku cadangan hingga menit ke-57. United memimpin 1-0 ketika dia masuk, tetapi ternyata Everton malah berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Andros Townsend saat penampilan United semakin memburuk.
Sebelumnya pada pekan ke-6 Sabtu (25/9/21) Manchester United juga harus mengakui keunggulan Aston Villa 1 gol yang dicetak oleh Kortney Hause tanpa balas. Laga tersebut juga berlangsung di hadapan para suporter Setan Merah, Old Trafford Stadium.
Di luar kegagalan menang di Old Trafford tersebut, Manchester United juga sempat kalah dari Young Boys di ajang fase grup Liga Champions dan disingkirkan West Ham United di Piala Liga Inggris.
Dalam klasemen sementara Premier League, sejauh ini Manchester United berada di posisi ke-4 dengan 14 poin, sama dengan City di posisi ke-3 karena unggul selisih gol saja.
Posisi tersebut masih cukup aman untuk United dengan harapan bisa memperbaiki performa dalam laga-laga selanjutnya. Namun di depan ada 4 laga yang sangat menantang bagi Setan Merah.
Solskjaer harus mampu menyelesaikannya dengan baik 4 laga yang sudah terjadwal usai jeda International FIFA selama dua pekan ini. Para pemain Manchester United dalam dua pekan ini akan memperkuat negara mereka masing-masing dalam agenda FIFA.
Setelah itu mereka akan kembali ke klub untuk menjalani agenda kompetisi. Bagi Manchester United tantangan pertamanya adalah bertandang ke Leicester City.
Laga krusial tersebut berlansgung di Stadion King Power, Sabtu (16/10) pukul 21.00 WIB. Ini adalah laga yang sangat penting untuk dimenangkan oleh skuad Solskjaer untuk mendongkrak kembali moril mereka menghadapi laga selanjutnya.
Tantangan besar bagi Setan Merah, karena saat ini Jamie Vardy dkk sedang berupaya keluar dari posisi ke-13 klasemen sementara Liga Inggris.
Setelah itu tepatnya Lima hari kemudian dalam laga tengah pekan, Cristiano Ronaldo dkk akan menjamu tim kuda hitam Atalanta di ajang fase grup Liga Champions. Pertandingan yang juga sangat menantang untuk kelanjutan nasib United di Liga Champions.
Tiga hari berikutnya, Minggu (24/10/21) Manchester United ditantang Liverpool di Old Trafford. Ini merupakan laga Super Sunday yang menjadi laga klasik untuk kedua tim.
Terakhir pada akhir bulan Oktober, Sabtu (30/10/21), Red Devils harus melawat ke markas Tottenham Hotspur di London dalam suatu laga yang tidak kalah bergengsinya.
Walaupun saat ini Hotspur sedang mengalami penurunan performa tapi mereka selalu bangkit jika berhadapan melawan Unted. Harry Kane dan Son Heung Min selalu menjadi ancaman bagi gawang David de Gea.
Memasuki bulan November awal, Manchester United dijadwalkan bertolak ke markas Atalanta untuk menalani laga diajang fase grup Liga Champions.
Pada pekan ke-10 Liga Premier, Sabtu (6/11/21), kembali Manchester United harus menjamu juara bertahan Premier League, Manchester City di Old Trafford. Laga derby yang sangat bergengsi yang wajib dimenangkan mereka.
Sungguh itulah agenda yang akan mempertaruhkan jabatan bagi seorang Ole Gunnar Solskjaer. Ada 4 agenda di bulan Oktober dan dua agenda di awal bulan November yang merupakan laga-laga krusial bagi Manchester United.
Nasib Solskjaer sangat tergantung dari hasil yang bisa mereka capai dalam menghadapi agenda laga-laga penting tersebut. Jika Manchester United berhasil melewati semua agenda di atas maka Solskjaer pasti aman mempertahankan jabatannya. Kita tunggu.
Salam bola @hensa