Garuda Asia Harus Belajar dari Kekalahan

Olahraga29 Dilihat

Garuda Asia harus menerima kekalahan yang sangat menyakitkan ketika pada laga terakhir grup B ajang kualifikasi Piala Asia U-17 tunduk 1-5 dari Malaysia. 

Kekalahan ini membuat Indonesia hanya mampu berada di peringkat kedua pada klasemen akhir dengan 9 poin.

Sementara itu Malaysia berhasil meraih peringkat pertama dengan 10 poin. Mereka berhak lolos menuju putaran final Piala Asia U-17 pada tahun 2023.

Timnas Indonesia U-17 harus menerima kenyataan tersisih dari gelaran bergengsi usia muda di Asia tersebut karena tidak masuk dalam 6 peringkat kedua terbaik.

Peserta putaran final Piala Asia U-17 2023 selengkapnya adalah 10 tim sebagai juara grup yaitu Australia, Arab Saudi, Qatar, Iran, Uzbekistan, Jepang, Malaysia, Vietnam, Yaman dan Tajikistan.

Begitu pula 6 runner up terbaik berhak meraih tiket yaitu Korea Selatan, China, Afghanistan, India, Laos dan Thailand.

Kekalahan 1-5 dari Malaysia tersebut merupakan anti klimaks pencapaian tim asuhan Bima Sakti itu, dari laga-laga sebelumnya. Garuda Asia menang 14-0 atas Guam, 3-2 atas Uni Emirate Arab dan 2-0 atas Palestina.

Hasil yang sangat mengagumkan dengan torehan produktivitas 19 gol memasukkan dan hanya 2 gol kemasukkan.

Namun kekalahan dari Malaysia membuat Timnas U-17 mengalami kebobolan paling besar sepanjang  turnamen ini yaitu 5 gol dan hanya mampu mencetak satu gol.

Kekalahan ini harus menjadi pembelajaran sangat berharga bagi skuad muda yang masih panjang karir sepak bola mereka.

Tidak perlu berkecil hati bagaimanapun skuad belia ini sudah maksimal bermain membeli Negara tercinta ini. Tegakkan kepala dan berlatih lagi dengan semangat baru. Bravo Merah Putih.

Salam bola @hensa.

Keterangan Foto : Timnas Garuda Asia U-17 (Foto PSSI). 

Tinggalkan Balasan

1 komentar