The Reds Liverpool meraih kemenangan mengesankan di depan 52 ribu penggemarnya untuk mengakhiri rekor panjang tak terkalahkan Napoli.
Bagi Liverpool kemenangan ini sangat berarti menjadi motivasi sendiri dalam menghadapi laga di Premier League yang terseok-seok.
Tim tamu yang datang ke Anfield, Rabu (2/11) dini hari WIB memiliki rekor 13 kemenangan beruntun. Namun malam itu rekor tersebutakhirnya ternoda dengan kekalahan 0-2 dari Liverpool.
Walaupun dua gol tanpa balas ini tidak mampu mengangkat Liverpool ke puncak klasemen, tetapi bagi Mohamed Salah dan Darwin Nunez yang mencetak gol, bisa memberikan rasa percaya diri.
Dua gol Liverpool datang terlambat ketika Mohamed Salah mencetak gol dari jarak dekat setelah sundulan Nunez digagalkan oleh kiper Napoli, Alex Meret.
Gol kedua Nunez sendiri yang mencetaknya setelah hasil review VAR. Dengan memanfaatkan sundulan Virgil van Dijk mendapat blok dari Alex, maka bola liar menjadi gol oleh Nunez.
Napoli pada babak kedua menit 53 unggul lebih dulu tetapi VAR membatalkan gol tersebut. Saat itu Napoli mengira Leo Ostigard mencetak gol untuk memimpin 1-0.
Setelah VAR melakukan review akhirnya menemukan bahwa bek tengah itu berdiri dalam posisi off side terlebih dahulu.
Jurgen Klopp tetap menurunkan skuad terbaiknya dalam laga ini. Hanya membuat empat perubahan dari kekalahan versus Leeds pekan lalu.
Andy Robertson, Harvey Elliott, Joe Gomez dan Darwin Nunez keluar dengan Kostas Tsimikas, James Milner, Ibrahim Konate dan Curtis Jones sebagai starter.
Elliot dan Nunez akhirnya masuk masing-masing menggantikan James Milner dan Curtis Jones. Formasipun berubah dari 4-3-1-2 menjadi 4-3-3 dengan trio Firmino, Mo Salah dan Nunez.
Trio lini tengah bersama Fabinho, Thiago Alcantara dan Harvey Elliot. Sementara duet bek tengah, Virgil van Dijk berduet dengan Ibrahima Konate.
Malam itu pasukan Klopp itu mampu menunjukkan permainan dengan karakter kuat melawan Napoli, salah satu tim terbaik di Eropa.
Liverpool menguasai permainan hanya sekitar 54 persen saja. Hal itu terjadi karena menerima perlawanan ketat dari Napoli yang juga agresif menyerang.
Mereka memiliki 14 peluang tembakan ke gawang Napoli. Sebanyak 6 tembakan tepat sasaran, 6 tembakan lainnya melenceng dan dua tembakan berhasil diblok kiper Napoli.
Juergen Klopp, manajer Liverpool benar-benar merasakan kelegaan usai kemenangan ini. Mengutip pernyataannya dari situs resmi UEFA.com (1/11): “Kami bermain melawan tim Napoli yang sangat kuat. Kami berada dalam suasana hati yang tepat, memberikan perlawanan yang tepat dan menutup ruang.”
Itu adalah ungkapan kelegaannya bahwa skuadnya mampu memberikan perlawanan pada tim bagus seperti Napoli.
Dan yang menjadi hal penting dengan kemenangan ini adalah skuad Liverpool berhasil menunjukkan reaksi positif dari kekalahan hari Sabtu melawan Leeds United di ajang Premier League.
Selamat untuk Liverpool yang berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Undian fase gugur berlangsung pada Senin 7 November 2022.
Salam bola @hensa.