Arsenal Lolos ke 16 Besar Liga Champions, MUTertahan

Berita, Olahraga50 Dilihat

Arsenal benar-benar tancap gas untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah pada matchday 5 menang telak 6-0 atas tamu mereka klub asal Prancis, Lens.

Laga berlangsung di Emirates Stadium London, Kamis (30/11/23) dini hari WIB. Enam gol Arsenal berkat aksi dari Kai Havertz, Bukayo Saka, Gabriel Martineli, Gabriel Jesus, Martin Odegaard dan Jorginho. 

Bahkan saat jeda Arsenal sudah unggul dengan 5 gol tanpa balas. Gol ke enam Arsenal merupakan tendangan penalti oleh Jorginho pada babak kedua tepatnya di menit ke-86.

Hukuman penalti ini karena handball pemain Lens di area pertahanan mereka. Peninjauan VAR berlangsung cukup lama untuk mendapatkan penalti.

Pada awalnya tampak terfokus pada sikutan dari Khusanov yang tidak disengaja ke Martinelli, tetapi fakta yang terlihat kemudian adalah bola mengenai lengan dari bek Lens saat ia memegangnya sehingga harus dihukum karena handball.

Arsenal terlalu perkasa dalam laga di Emirates tersebut. Skuad asuhan Mikel Arteta ini dengan formasi 4-3-3 menyerang dan mengusai laga dengan dominasi 14 peluang tembakan dan 6 diantaranya menjadi gol.

Gabriel Jesus dinobatkan sebagai Man of The Match pada laga malam itu di Emirates Stadium. Pemain Brasil ini dinilai oleh Panel Pengamat Teknis UEFA layak mendapatkan penghargaan tersebut.

Gabriel Jesus selain mencetak gol dengan baik juga terlibat dalam gol-gol lainnya dari rekan setim. Gabriel juga selalu berlari aktif dengan baik sepanjang pertandingan.

Bahkan sebagai penyerang, Gabriel ikut turun ke lini tengah sebagai pemain penghubung dalam permainan The Gunners Arsenal di saat mereka melakukan transisi.

Arsenal dengan kemenangan ini memimpin klasemen grup B dengan 12 poin dan memastikan lolos ke fase knock out atau babak 16 besar Liga Champions.

Sementara itu klub Inggris lainnya, Manchester United harus menunggu nasib mereka hingga laga terakhir fase grup A setelah mereka bermain imbang 3-3 dengan tuan rumah Galatasaray. 

Setan Merah berkunjung ke markas Galatasaray di Turk Telekom Arena pada matchday 5, Kamis (30/11/23) dini hari WIB.

Laga ini bagi Manchester United sangat krusial untuk dimenangkan, tapi akhirnya harus  berakhir imbang dengan skor 3-3.

Padahal Manchester United sempat unggul 3-1 hingga laga tersisa 20 menit lagi. Namun Andre Onana, kiper United kembali melakukan blunder sehingga kemenangan yang ada di depan mata harus hilang.

Kiper Andre Onana, bukan untuk pertama kalinya di kompetisi ini, membuat timnya melakukan kesalahan buruk untuk dua gol pemain pinjaman Chelsea, Hakim Ziyech. 

Hasil ini merupakan ketiga kalinya mereka kehilangan poin di kompetisi musim ini setelah mereka sempat memimpin laga atas lawannya.

Dengan hasil ini United tetap berada di posisi juru kunci dengan 4 poin. Di posisi ketiga dan kedua adalah Kopenhagen dan Galatasaray dengan 5 poin.

Sedangkan pada peringkat pertama klasemen adalah Bayern Munich dengan 13 poin tanpa terkalahkan dengan 4 kali menang dan sekali bermain imbang.

Skuad asuhan Erik ten Hag ini di Old Trafford harus mengalahkan Bayern Munich di laga terakhir untuk lolos, tetapi juga harus tergantung dari laga Kopenhagen dan Galatasaray.

Jika salah satu dari laga Kopenhagen dan Galatasaray ada yang memengkan laga, maka habis sudah nasib Setan Merah walaupun mereka menang atas Bayern Munich.

Malam itu komposisi pemain yang diturunkan Erik ten Hag adalah Rasmus Hojlund kembali dari cedera untuk menggantikan Anthony Martial di starting line-up.

Antony juga kembali menggantikan Marcus Rashford yang terkena skorsing. Sementara Sofyan Amrabat dan Aaron Wan-Bissaka juga masuk, dengan Kobbie Mainoo dan Diogo Dalot duduk di bangku cadangan.

Manajer Manchester United, Erik ten Hag usai laga tersebut berbicara kepada TNT Sports (29/11/23) :

“Kami menang dan kemudian kalah. Kami seharusnya meraih tiga poin. Hal yang sama terjadi di lebih banyak pertandingan – kandang melawan Galatasaray dan tandang di Kopenhagen.

“Kami bermain sangat bagus. Jadi saya harus memberikan pujian kepada tim saya tetapi juga harus mengkritik tim dan staf pelatih dan juga manajer.”

Pernyataan Ten Hag ini bukti rasa tanggung jawabnya sebagai manajer. Ten Hag bisa memaklumi hasil ini termasuk kesalahan fatal yang dilakukan seorang Andre Onana yang berujung dua gol penyama kedudukan.

Selamat untuk The Gunners Arsenal dan selamat berjuang untuk Manchester United hingga titik keringat penghabisan.

Salam bola @hensa17.

Tinggalkan Balasan