Mencuri – curi waktu

Edukasi30 Dilihat

Lomba Blog PGRI “Menulis Di Blog Jadi Buku”

Goresan Tinta ke – 2 ku.

Oleh : Herni Sunarya Banah, S.Pd.

Instansi : SMP Negeri 2 Wangon

NPA : 12100200134

 

Hari ini selasa tanggal 2 Februari 2021. Waktu untuk membuat goresan tinta yang ke – 2 sudah tinggal beberapa jam. Bahkan sampai pukul 20.00 pun belum ada ide – ide yang bisa saya kembangkan menjadi sebuah goresan tinta. Entah harus bagaimana, pagi hari saya disibukan dengan kegiatan rutinitas pembelajaran jarak jauh yang menjadi kegiatan utama saya.

Di saat – saat istirahat pun saya gunakan kesempatan itu untuk membuat tugas diklat menulis gelombang 17 pertemuan ke – 13. Rencana malam ini saya akan membuat goresan tinta ke – 2 untuk melengkapi tugas dalam mengikuti lomba. Namun saya harus mencuri – curi waktu dengan kegiatan seharian keluarga kecil saya.

Pada pukul 20.30 sikecil baru bisa pergi tidur dan saya pun siap – siap mengambil laptop untuk memulai membuat goresan tinta. Suasana mulai tenang keheningan malam mulai datang, tiba – tiba saja ide membuat tema muncul dalam benak saya. Dan hanya kalimat inilah yang bisa kubuatkan menjadi tema “Mencuri – curi waktu”.

Wah! temanya cukup menggelitik hati saya sendiri “Kok bisa ya?”, di masa sekarang ini mau melakukan suatu kegiatan sampai harus mencuri – curi waktu. Namun itulah kenyataan yang saya alami. Keinginan setinggi langit dan banyak rintangan yang harus saya lewati.

Kenapa saya harus mencuri waktu? Ayo! sekarang kita lihat alurnya sebagai berikut. Saya awali dengan mencari makna “Apa itu waktu?”. Waktu merupakan sesuatu hal yang penting dalam melakukan suatu aktivitas. Setiap melakukan aktivitas harus konsisten dengan waktu jangan sampai mengulurnya.

Apabila seseorang sudah mengulur waktu berarti mereka sudah mengurangi rasa disiplin waktu. Oleh karena itu saya akhirnya memutuskan untuk mencuri – curi waktu. Mencuri waktu bagi saya adalah bukan berarti saya merebut waktu untuk keluarga kecil saya. Bukan berarti saya merebut waktu dari pembelajaran jarak jauh dan bukan berarti merebut waktu untuk berkomunikasi dengan teman – teman.

Mencuri waktu bagi saya adalah menggunakan kesempatan – kesempatan kecil atau waktu luang untuk melalukan hal – hal positif. Salah satunya menggunakan waktu luang saya untuk mengikuti kegiatan diklat menulis dan lomba menulis di blog. Meskipun saya harus mencuri waktu tapi alhamdulillah sudah ada beberapa goresan tinta yang berhasil saya buat.

Goresan tinta yang saya buat merupakan suatu karya dari mencuri waktu yang positif. Jadi Ayo! teman – teman curilah waktu untuk hal yang positif sehingga bisa menghasilkan suatu karya yang hebat. Karya yang bisa enak dibaca, karya yang dikenang sepanjang masa.

Satu kalimat indah dari saya “Curilah Waktu Luang Mu Untuk Menghasilkan Karya Yang Terindah”

Tinggalkan Balasan

1 komentar