Menurut pandangan saya dengan sila ke dua kemanusiaan yang adil dan beradab, saya mengutip makna dalam hal menicintai sesama manusia, Indonesia merupakan Negara kepulauan dari sabang sampai merauke, dari sekian pulau tersebut banyak sekali agama, ras, kebudayaan dll, Indonesia merupakan Negara tersukses di dunia dalam menjaga kerukunan disamping banyak nya keragaman di negeri ini.
Sejarah yang telah mempersatukan kita, saya ingat 350 tahun negeri kita dijajah karena kurang nya persatuan dan rasa mencintai satu sama lain belum ada, hingga dibuat nya sumpah pemuda yang berhasil mempersatukan kita dari sabang sampai merauke.
Kita sebagai warga Negara Indonesia tentu saja tidak meniginginkan perpecahan dalam bangsa ini, maka harus ditanamkan di dalam anak muda yang menjadi penerus bangsa inimencintai negeri sendiri cintai produk dalam negeri,
Saya melihat akhir-akhir ini akan diadakan pilkada serentak di Indonesia, saya menyayangkan sikap salah satu petinggi partai politik yang menyebut bahwa tanah sumatera barat harus mendukung Negara pancasialis, saya lahir di tanah jawa tengah, tapi saya sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut, menurut saya hal itu sangat tidak etis dibicarakan apalagi yang bicara adalah petinggi partai politik, bagi saya orang minang merupakan bagian Negara kesatuan Indonesia yang sangat mendukung pancasila jauh sebelum NKRI terbentuk, bahwasanya ada beberapa orang minang yang membantu berdirinya pancasila di negeri ini,
seperti bung hatta, muh yamin, dan agus salim, merupakan putra asli minangkabau, bagaimanana mungkin orang minangkabau tidak pancasialis. Orang minangkabau memiliki kebiasaan “dimana bumi dipijak, disitu langit di junjung” orang minang tidak membuat suatu perkampungan diluar daerah, jadi jikalau ada putra minang yang lahir di aceh dia akan menyebut dirinya orang aceh, dan jikalau dia lahir di papua, dia akan menyebut dirinya orang papua, orang minang sungguh pancasialis.
Tidak memandang agama, ras dan suku, kita harus saling menyanyangi satu sama lain, seperti halnya kita memberi makan kepada tetangga kita, teman kita, dan saudara kita apalagi di jaman pandemic seperti ini merukan ujian yang sangat berat bagi bangsa Indonesia, tapi saya yakin kita bangsa yang akan melalui ini semua dengan baik dengang kasih sayang, gotong royong, berbagi rezeki kita kepada yang membutuhkan.
Bagi saya sikap saling mencintai sesama manusia akan membentuk negeri ini makin jaya, seperti seorang ayah yang mencintai istri dan anak-anaknya, saya mendo’akan supaya bangsa ini menjadi tenteram, dan terbebas dari korupsi.
