Sumber gambar
https://pin.it/3tkMcsz
Dian yang Tak Pernah Padam
Oleh Erina Purba
Terkenang masa silam
Ketika surya terpejam
Jiwa serasa tenggelam
Kusingkirkan dendam
Jalan hidup penuh liku
Hatiku hampir goyah
Serasa cambuk mendera
Mencabik-cabik seluruh tubuh
Aku berseru
Memohon dan meminta pada-Nya
Melepaskan dari jeratan derita
Tangan-Nya yang kokoh memegang tanganku
Di setiap napas
Helaan sangat berarti
Tuhan memperhitungkan semuanya
Tiada lara yang tidak berkesudahan
Cahaya pasti datang menghampiri
Memberikan dian yang tak pernah padam
Semua kelam dan gulita
Beranjak dari hidup
Aku mengucap syukur
Atas segala nikmat yang Dia beri
Erina Purba
Bekasi, 23 September 2021
Menulis ke-35