JUMAT (17/02/2023) ini adalah hari baik bercatatan baik bagi masyarakat Lembah Murni, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Karimun. Masjid baru, kebanggaan masyarakat yang sudah dimulai dan terus diangsur membangunnya sejak tujuh tahunan lalu, hari ini diresmikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Karimun, H. Anwar Hasyim, MSi atas nama Pemda Karimun. Hadir beberapa orang Kepala OPD sebagai bagian Tim Safari Jumat Wabup dan masyarakat Lembah Murni sendiri. Saya ikut bersama rombongan karena Pak Wabup minta saya menjadi khatib pada salat Jumat pertama, nantinya. Tentu saya senang menajdi bagian rombongan Tim Safari Jumat Wabup hari ini.
Saya sampai di lokasi acara tepat pukul 11.00 sesuai arahan salah seorang Tim Safari Jumat Wabup kepada saya. Tapi saya ternyata sedikit terlambat karena acara sudah dimulai 10 menit sebelum saya sampai. Saat saya sampai, sudah tampil qori membacakan alquran sebagai mata acara pertama. Saya langsung duduk di kursi bagian depan sesuai arahan panitia.
Prosesi peresmian yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemotongan pita di pintu utama dimulai tepat pukul 10.50 WIB. Diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci alquran, lalu pembacaan doa dan beberapa pidato sambutan berupa laporan dan pengarahan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua RW 07 Lembah Murni, Kelurahan Pasir Panjang. Sedangkan pidato laporan disampaikan oleh Ketua Pengurus Masjid Al-Iman. Ikut juga memberikan sambutan dari Kemenag Kabupaten Karimun, mewakili Kakankemenag Kabupaten Karimun yang beralangan hadir. Sementara pengarahan oleh Wabup Karimun yang sekaligus menyatakan diresmikannya pemakaian masjid siang ini.
Sambutan Pak RW antara lain menyatakan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lembah Murni baik yang terlibat langsung sebagai panitia pembangunan maupun yang tidak termasuk panitia. Semuanya telah berkontribusi dalam membangun masjid ini, kata Pak RW. “Terima kasih khusus kepada pengurus masjid yang akan meneruskan pembangunan masjid hingga selesai dengan sempurna.” Demikian dikatakan oleh Pak RW dalam sambutannya.
Ketua pengurus masjid menyampaikan laporan tentang kronolagi pembangunan masjid sejak awal. “Mengingat masjid yang lama tidak lagi memadai untuk dipakai maka masyarakat sepakat membangun dan memindahkan masjid lama ke lokasi ini.” Begitu Ketua Pengurus menjelaskan. Semua masyarakat, katanya bahu-membahu untuk terus melanjutkan pembangunan masjid ini. Bertahun-tahun sejak hampir 10 tahun yang lalu. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karimun, khususnya Wakil Bupati yang dulu juga meletakkan batu pertama awal membangunnya.
Wakil Bupati, Pak Anwar Hasyim dalam pidato pengarahannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua masyarakat yang bekerjasama dalam membangun masjid ini. Msjid yang tampak megah ini bisa terwujud atas kebersamaan masyarakat. Pak Wabup berpesan agar terus dijaga kekompakan dan kebersamaan dalam mengelola masjid ini. “Pemerintah akan terus mendorong dan memberikan bantuan kepada setiap masjid atau musolla yang ada,” katanya. Dia juga mengatakab bahwa keadaan masjid-masjid di Kabupaten Karimun boleh dikatakan sudah permanen semuanya. Tidak ada lagi kayu seperti zaman dulu.
Peresmian penggunaan Masjid Al-Iman ditandai dengan pemotongan pulut kuning (tumpeng) dan pendandatanganan prasasti setelah Wabup menyatakan diresmikannya penggunaan masjid dalam pidato pengarahannya. Selanjutnya dilakukan pengguntingan pita di pintu masuk utama. Lalu masyarakay dan hadirin memasuki ruang masjid yang kelihatan asri itu. Dan karena waktu solat Jumat sudah hampir masuk seluruh hadirin pun mengatur saf untuk persaiapan salat Jumat Pertama di masjid baru ini.***
