Peluncuran Program Literasi Digital Nasional, Tantangan atau Peluang?

HARI Kamis (20/05/2021) ini adalah Hari Kebangkitan Nasional yang biasanya diperingati secara Nasional juga. Covid-19 alias corona ternyata mampu mengubah kebiasaan dan bahkan jadwal yang sudah ditentukan. Karena tidak ada kegiatan, hari ini saya di rumah saja. Selain duduk di depan laptop untuk menulis seperti biasa, juga baca-baca apa yang perlu dibaca. Literasi adalah bagian hidup kita.

Jika bosan membaca dan menulis, saya buka TV. Nonton. Waw, baru saja terbuka layar tv, sekitar setengah sepuluh, itu tv menyiarkan gambar dengan begitu banyak layar-layar kecil di layar tv itu. Acara apa, kata saya dalam hati melihat tanda ‘live’ di sudut kiri atas tv. Yang membuat terkejut itu di setiap layar ada orangnya. Meski hanya kelihatan kepalanya saja. Wah, begitu banyaknya orang dalam acara ini. Acara apa gerangan?

Ternyata kegiatan yang bertempat di Hall Basket Senayan, itu adalah acara peluncuran program Literasi Digital tajaan Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) Indonesia. Kementerian yang dipimpin Johnny G. Plate, itu menyelenggarakan peluncuran Program Literasi Digital Nasional dengan tema “Indonesia Makin Cakap Digital 2021” yang kata pembawa acara dihadiri Presiden, Pak Jokowi. Hadir juga Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Menkominfo sendiri, tentunya. Hebatnya hadir pula perwakilan Pimpinan Daerah Privinsi di seluruh Indonesia.

Menurut MC, selain pejabat Negara dan perwakilan 34 Provinsi di tempat acara, secara online juga diikuti pula oleh masyarakat di 514 kabupaten dan ribuan talenta digital seluruh Indonesia. Menurut pembawa acara juga, lebih banyak peserta online dari pada ofline adalah untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Sesuai dengan anjuran Pemerintah dan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19, kegiatan ini diselenggarakan dengan penuh kehati-hatian. Arahan protokoler kesehatan dilaksanakan secara ketat, katanya berdua.

Satu hal yang juga membuat kagum sekaligus terlihat pentingnya acara ini adalah karena disiarkan secara langsung oleh seluruh saluran televisi Nasional. Saya mencoba mengalihkan chanel untuk melihat beberapa saluran tv yang menyiarkan. Ada TV RI, Tv One, RCTI, Metro Tv, Kompas Tv, SCTV, Indosiar, dan saya duga semua televisi Nasional menyiarkannya. Tentu saja ini acara penting.

Bagi kita penyuka literasi –tulis dan baca—yang sudah malang-melintang selama ini di literasi tulis-baca tentu peluncuran literasi digital ini akan menambah wawasan kita. Sesungguhnya dalam praktik literasi yang kita laksanakan selama ini, kita tidak terlepas juga dari literasi digital. Penggunaan alat dan fasilitas komunikasi dan informasi adalah bagian dari digital itu sendiri yang kita ceburi setiap hari. Adalah tantangan baru bagi kita untuk terus mengikuti perkembangan digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut salah satu media online hari ini, setelah peluncuran ini akan ada kelas-kelas pelatihan literasi digital dengan tema “Indonesia Makin Cakap Digital” yang terbuka untuk umum. Konon juga secara gratis di sepanjang tahun ini dan tahun-tahun berikutnya akan dilaksanakan. Melalui kelas-kelas ini, masyarakat dapat mengembangkan literasi dan kecakapan digital di tingkat dasar, seperti fotografi, videografi, media sosial, public speaking dan beberapa kecakapan lainnya.

Nah, akan rencana sekadar menjadi tantangan saja bagi kita atau sekaligus akan menjadi peluang? Akan sangat tergantung kepada kita sendiri. Kata peribaha, “Tepuk dada, tanya selera.” Kita akan menajdikannya hanya tantangan yang sekadar memupuk emosional kita atau kita akan mampu menjadikannya peluang yang dapat kita tangkap? Pastinya kedua kemungkinan itu akan saling mempengaruhi dalam usaha kita untuk ikut bersama. Mari kita membersamainya sesuai kapasitas kita. Semoga kita bisa.***

Tinggalkan Balasan