SETELAH menulis terus-menerus selama 40 (empat puluh) hari di website terbitkanbukugratis.id milik YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan), Jakarta saya mengumpulkan postingan-postingan itu. Sesuai ketentuan YPTD yang membuat program Tantangan Menulis 40 Hari Tiada Henti Menjadi Buku postingan-postingan itu saya satukan. Ternyata sudah mencapai 200-an halaman yang berarti sudah bisa diajukan ke Penerbit YPTD untuk menjadi sebuah buku. Tentang ISBN dan lain-lainnya akan dikerjakan oleh YPTD.
Sebelum mengajukan ke YPTD penulis wajib membuat covernya. Boleh dibuat sendiri, boleh juga dengan meminta jasa kepada orang lain. Dan istimewanya, di YPTD ada seorang disainer cover yang memberikan jasanya secara cuma-cuma untuk buku-buku yang diterbitkan oleh YPTD. Dia adalah Bapak Ajinata yang sejak dia bergabung dengan YPTD infak covernya sudah ratusan buku. Infak? Iya, Pak Ajinata memberikan kempotensi profesinya secara gratis. Dia hanya meminta kirimkan sinopsis bukunya, maka covernya akan selesai dalam waktu yang sangat singkat. Hanya 10 menit bahkan kurang dari itu, pesanan cover buku akan datang.
Saya membuat judul buku saya SEMANGAT LITERASI UNTUK BERBAGI INSPIRASI dengan maksud bahwa tulisan-tulisan yang saya himpun dalam buku ini memang secara keseluruhan berbicara tentang literasi. Sebagai penyuka dan praktisi literasi saya ingin sekali tulisan-tulisan yang sudah dibaca di website YPTD ini dapat dijadikan koleksi oleh penggemar buku, khususnya buku-buku literasi. Berikut sinopsis yang saya kirimkan ke Pak Ajinata untuk mendapatkan covernya.
SINOPSIS
Judul Buku : Semangat Literasi untuk Berbagi Inspirasi
Penulis : M. Rasyid Nur
Ketika bangun pagi atau subuh hari, literasi menjadi saksi. Ketika laptop dihidupkan dan Handphone Pintar dinyalakan, literasi menjadi tatapan. Begitulah. Sebagai penyuka dan prkatisi literasi dia mengisi hari dengan literasi. Bergandengan dengan kegiatan dan tugas-tugas keseharian literasi terkadang mendominasi hari.
Itulah fakta yang tertata dan dititip rapi dalam buku ini. Tulisan-tulisan ini adalah tulisan berkisah tentang literasi dari berbagai dimensi. Ada pengalaman dalam catatan harian; ada harapan yang membuat cemas penuh bias. Intinya ‘Literasi Tiada Henti, Menulis Setiap Hari’ sebagai pengisi denyut nafas yang masih diberi.
Dengan moto, itu tercatat dan tertulislah apa saja, di waktu dan hari apa saja dan dimana saja tentang kisah dan data literasi. Praktisi literasi percaya, hanya dengan literasi membuat dunia tidak akan pernah mati.
Begitulah sinopsis yang saya kirimkan ke Pak Ajinata. Hanya melalui WA, walupun di email juga saya kirimkan. Dan seperti sudah saya jelaskan di atas, cover buku ini langsung siap sesaat setelah saya kirimkan sinopsisnya via WA ke belyau. Bahkan sempat ada cover alternatif yang diberikan ke saya karena saya merekomendasikan satu foto diri saya yang saya inginkan bisa menjadi bagian ilustrasi covernya. Dari dua alternatif yang saya pilih, inilah cover buku saya. Insyaallah, setelah nanti mendapatkan ISBN dari Perpusnas (Perpustakaan Nasional) buku ini akan hadir di hadapan kita. Silakan, yang ingin mengoleksinya langsung order ke penulisnya. Kapan dan harganya berapa, akan menyusul informasinya. Salam Literasi. #CintakuLiterasiKumenulisSetiapHari.***
Begitu toh membuat sinopsisnya? Tapi disainer covernya sangat hebat. Pak Ajinata memang top markotop.
Pak Ajinata memang hebat.