Tip Membuka Pintu Syurga: Saling Menolong Saling Meringankan

SALING tolong adalah ajaran utama dalam agama kita (Islam). Islam menganjurkan agar sesama manusia hendaklah saling menolong terutama dalam kesulitan. Dan bertolong-tolonglah dalam kebaikan dan takwa, kata Allah. Itulah petingnya saling menolong.

Dalam kehidupan dengan aneka tingkat ekonomi, kita bisa saling menolong dikaitkan dengan tingkat ekonomi itu sendiri. Bagi orang miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, misalnya termasuk salah satu kesulitan dalam hidupnya yang dapat menjadi alasan untuk memberi pertolongan. Bagi orang kaya dengan kelebihan kelebihan harta adalah kesempatan untuk membantu dan meringankan kesulitan orang miskin.

Menyitir tulisan yang diposting Mas Ruhi, Rabu (17/11/2021) pada laman hajinews.id dalam judul Membebaskan Utang Si Miskin dijelaskan betapa harta kekayaan yang dimiliki orang kaya pada hakikatnya tidak semata memudahkan si kaya sendiri tapi juga dapat memudahkan orang-orang miskin.

Lebih dari sekadar saling menolong di dunia, kekayaan itu sekaligus dapat menjadi asbab terbukanya pintu surga bagi si kaya yang telah memberikan pertolongan kepada si miskin. Harta kekayaan yang diberikan kepada si miskin yang sangat membutuhkan yang menjadikan si miskin sudah tertolong dalam salah satu kesulitannya, itulah nilai pahala yang akan membukakan pintu syurga bagi si penolong.

Menurut tulisan singkat di atas, bagi orang yang kaya harta, ada satu amalan yang jika diamalkan, maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah Swt. Apa amalan itu? Yaitu senang memberi utang kepada orang miskin, dan sekaligus membebaskan tanggungan utang orang-orang miskin itu kepadanya. Artinya, dari memenuhi permintaan berutang dan membebaskan utang itu dari kewajiban membayar, itulah amalan yang akan membantu orang yang memberi utang tesebut, kelak di akhirat.

Di saat orang miskin datang meminjam uang kepada orang kaya, misalnya sesungguhnya si miskin itu pasti sedang kesulitan dalam ekonominya. Maka di saat itu pula, hakikatnya Allah sedang membukakan pintu syurga bagi si kaya. Bagaimana terbukanya pintu syurga? Adalah dengan cara si kaya membantu si miskin secara cuma-cuma. Diberi pinjaman tapi tidak mesti meminta kembalian.

Dalam salah satu hadits, Nabi bersabda: “Seseorang di antara umat sebelum kalian, menjalani perhitungan amal perbuatan, ternyata ia tidak memiliki amal kebaikan barang sedikit pun kecuali (mendapat amal kebaikan) karena ia seorang yang kaya dan gemar bergaul dengan orang banyak, ia selalu memerintahkan kepada semua pelayannya agar memaafkan atau membebaskan orang-orang miskin (yang berutang kepadanya). Maka Allah Swt berfirman kepada para malaikat-Nya, “Kami lebih berhak untuk melakukan hal tersebut dari padanya, kalian harus memaafkannya.” (HR. Imam Bukhari).

Dari pemahaman hadits itu artinya barang siapa yang memaafkan orang yang tidak mampu membayar utang kepadanya, maka dosa-dosanya diampuni oleh Allah Swt. Inilah hikmah terbesar dari sikap orang kaya yang tidak meminta dibayar kembali utang-utang orang miskin yang pernah meminjam uang kepadanya. Maka mari, jika adalah orang yang berkemampuan untuk melakukan amalan ini, kiranya Allah membimbing kita untuk mau dan mampu melakukannya.***

Juga di mrasyidnur.gurusiana.id

 

Tinggalkan Balasan

1 komentar