” Sanggup dan Rela Berkorban untuk Kepentingan Negara dan Bangsa apabila diperlukan “

                     

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama saya Marliana Tri Rahayu, dengan NIM 20019. Saya mendapatkan tugas untuk menjelaskan butir-butir Pancasila ayat 3 nomor (2) atau 19.

  • Pengertian Rela Berkorban

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rela adalah bersedia dengan senang hati dan tidak mengharapkan imbalan atas kemauan sendiri, sedangkan berkorban adalah memberikan segala sesuatu yang dimiliki sekalipun menimbulkan penderitaan bagi dirinya sendiri.

Menurut istilah, rela berkorban berarti bersedia dengan ikhlas melakukan apapun untuk membahagiakan atau memenuhi kebutuhan orang lain dan tidak mengharapkan imbalan apapun di dunia sekalipun menimbulkan kerugian atau penderitaan bagi dirinya.

Sikap rela berkorban juga ditunjukan oleh para pahlawan kita yang dengan ikhlas bertaruh nyawa demi kemerdekaan Indonesia. Mereka tidak takut mati asal negara bebas dari penjajahan, mendahulukan kepentingan umum (negara) dari kepentingan pribadi. Orang-orang seperti inilah yang memiliki jiwa yang besar. Untuk mencapai suatu kemajuan, keserasian, dan keseimbangan dalam hidup bermasyarakat, diperlukan adanya kesediaan untuk memberikan sesuatu yang kita miliki demi kepentingan umum.

  • Contoh Sikap Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari
  1. Memilih tetap belajar saat diajak bermain oleh teman-teman 

Ini adalah salah satu sikap rela berkorban dalam keseharian anak-anak. Mungkin tak banyak anak-anak  yang memilih untuk tetap belajar jika diajak main oleh teman-temannya. Tetapi, sikap seperti ini perlu di pertahankan dan di tumbuhkan oleh seorang anak-anak. Karena sangat sulit lho menumbuhkan sikap rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari apalagi pada anak-anak yang pemikiran nya masih belum terfokuskan pada masa depan ataupun prestasi.

  1. Mengantikan Teman Piket di Sekolah

Nah menggantikan teman piket harian di sekolah juga bisa sebagai salah satu contoh untuk kita menerapkan sikap rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari dilingkup sekolah. Bisa saja teman kita saat itu memiliki acara atau ada sesuatu yang terjadi dengan kerabat teman kita.

  1. Meminjamkan alat tulis kepada teman

Saling membantu baik kepada guru maupun sesama teman, ketika yang lain mendapatkan masalah atau sedang kesusahan maka wajib dibantu. Saling membantu juga bisa dalam hal-hal kecil, tidak semuanya berupa uang.

  1. bergotong royong dalam menjaga ketertiban

Kita sebagai masyarakat yang ingin menjaga kedamaian, ketertiban, kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari bisa melakukan gotong royong. Seperti melakukan kegiatan kerja bakti mingguan di daerah rumah kalian. Bisa juga membantu atau melakukan kegiatan siskamling di daerah rumah.

  1. Membantu yang sedang kesusahan

Kita adalah makhluk social, yaitu makhluk yang tidak bisa hidup sendirian. Manusia juga kadang membutuhkan bantuan manusia yang lainnya. Seperti hal nya kita melihat seorang nenek yang membawa barang belanjaan nya yang sangat berat kemudian kita melihatnya dari sisi jalan lalu membantu nya dengan senang hati, tulus dan ikhlas tanpa meminta imbalan apapun.

  1. Saling berbagi

Sebagai manusia yang mengharuskan memenuhi kebutuhan hidup keluarga nya, pasti semua membutuhkan ekonomi yang cukup agar bisa makan dengan keuarga. Di masa pandemic Covid-19 seperti ini banyak sekali kaum atau seseorang yang mengalami kesusahan. Mulai dari usaha nya yang harus di tutup secara paksa akibat kurang nya pemasukan dan besarnya pengeluaran. Ada juga yang harus mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bahkan ada juga yang harus rela menjual barang yang  ada dirumahnya demi mendapatkan uang untuk biaya kehidupannya.

  1. Menjadi anggota TNI dan POLRI

Dengan menjadi anggota TNI atau POLRI kita bisa menjaga keamanan dunia dari ancaman luar negeri maupun dalam negeri. Seperti halnya membantu jika ada peperangan antara Negara atau antar suku di Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan