2. #KMAB, GURU NEGERI SERUMPUN BERPANTUN

KMAB, Literasi, Pantun196 Dilihat

Tiada serik berjual beli,

Peniaganya santun macam puteri,

Hati tertarik ketawa sendiri,

Membaca pantun sahabat bestari.

 

Pohon asam pohon mahoni,

Ditanam di kebun tumbuh berjajar,

Apalah daya aku ini,

Hanya pemula masih belajar.

 

Corak kartun cantik berona,

Dilukis seiring dengan bikini,

Lelucon pantun mengandung makna,

Tiada kering gusiku ini.

 

Buah kuini dagang berjaja,

Sampai ke pagi habis seguni;

Kita di sini sama sahaja,

Apalah lagi diriku ini.

 

Lihat kucing pakai bikini,

Tangan kanan memegang payung,

Kalau abang kering di gusi,

Bolehlah ambil air segayung.

 

Segak berpayung membeli racun,

Simpanan pkp sampai berkurun,

Air segayung bajuku lencun,

Takut hujan terus turun.

 

Kuda putih janganlah ikat,

Kalau diikat tak kan lari,

Hati ini rasanya geli,

Sampai perut rasanya perih.

 

Daun pegaga belilah tengku,

Juga nangka dan kelapa;

Begitu juga rasa hatiku,

Tidak menyangka dirimu serupa.

 

Rumput ilalang dan juga purun,

Ikatlah dengan jaring nelayan,

Jikalau hujan terus turun,

Tadahlah air dalam tempayan.

 

Sungguh manis rasa strawberi,

Petik teruna sebelah perigi,

Hujan rahmat di malam hari,

Cepatlah corona berlalu pergi.

Tinggalkan Balasan