KMAA vs AAMK

KMAA VS AAMK

Ketika baru beberapa orang mengisi list KMAA, saya belum peduli, listpun bertambah melampaui angka 10, saya baru membaca kepanjangan KMAA = Karena Menulis Aku Ada, tapi belum nggeh atau memahami.

Ternyata jumlah pengisi list semakim mengekor, saya jadi penasaran untuk mencari tahu, dan menemukan jawaban bahwa KMAA adalah program menggelorakan literasi, agar penulis terbiasa menulis setiap hari.

Bahkan KMAA dijadikan salah satu metode, untuk membentuk budaya literasi, sehingga kegiatan menulis menjadi kebutuhan primer yang berarti setiap hari harus dipenuhi; dan inilah sebenarnya komitmen yang seringkali terlupakan, padahal seharusnya dipegang teguh penulis.

Melihat sederetan nama dalam list, saya tertantang untuk turut menulis, tapi ada rasa ragu, setelah beberapa pekan pekan terakhir libur tidak berkarya tulis sedikitpun.

Sayapun mencoba berkomunikasi dengan P Thamrin Dahlan, tentang berbagai hal, Termasuk menanyakan bagaimana jika ditengah jalan ternyata saya tidak menulis, apakah akan gugur? Beliau tidak menjawab, tapi dengan pasti, beliau dengan mantab beliau berkomentar, Kang Khasan (nama panggilan saya di dunia Maya) pasti bisa, kata itulah yang menjadi pemantik lebih semangat berkarya.

Akhirnya, dengan bismillah, la khaula walaquwwata Illa Billah, saya cantumkan nama saya dilist KMAA, disertai action Aku Akan Merangkai Kata, maka jadilah AAMK teriring doa, semoga berhasil.

 

KMAA – 1

Bojonegoro, 22 Agustus 2021

Moch. Syaechu Nasirudin.

Tinggalkan Balasan

2 komentar