Membakar Semangat Generasi Muda

Terbaru0 Dilihat

Mengimplementasikan semangat juang 45 kepada mahasiswa dalam rangka mewujudkan generasi emas indonesia

Di masa pandemi ini, generasi muda harus berani berpikir kritisĀ  dalam menciptakan ide-ide kreatif agar dapat membuat lapangan kerja secara mandiri. Hal tersebut mengingat pandemi covid-19 mempengaruhi semua sektor salah satunya sektor ekonomi.

Anak anak muda bisa membuat kreativitas dengan membangun kelompok kerjanya sendiri. Di mana dengan hal itu akan bisa mendorong upaya perluasan sektor pekerjaan informal untuk membuka lapangan kerja yang baru.

Melihat kondisi generasi muda saat ini, rasanya jauh sekali jika dikatakan sudah menerapkan nilai juang dari para pahlawan. Para pahlawan saling bekerja sama mempertahankan kemerdekaan Indonesia hingga titik darah penghabisan pun dilakukan.

Banyak generasi muda saat ini yang bersikap apatis, bersikap acuh yang tingkat kepedulian terhadap sesama dan masalah dalam negeri sangat tipis. Padahal, tugas generasi muda memiliki tugas lainnya, memang bukan lagi melawan para penjajah, tetapi bertempur dengan segala ketertinggalan seperti kebodohan dan kemiskinan dalam negeri.

Padahal, pemerintah sudah memberikan banyak akses untuk menempuh pendidikan contohnya seperti diadakan beasiswa, perbantuan jaringan internet di masa pandemi seperti ini. Pemerintah juga memberikan kesempatan bantuan bantuan lain seperti diadakan kartu prakerja. banyak sekali masyarakat yang sering kali melewatkan kesempatan emas ini. moncoba lebih baik daripada tidak sama sekali, bukan?

Generasi muda seharusnya memiliki jiwa kepemimpinan yang harus selalu maju ke depan dan jangan dibudak-budakan dengan rasa malas, karena masa depan bangsa ada ditangan kalian pemuda-pemudi indonesia. Penting untuk memiliki sikap kepemimpinan dengan kepekaan terhadap masalah sosial, dan lingkungan.

Oleh karena itu, membangkitkan semangat juang di dalam jiwa masyarakat, khususnya generasi muda, perlu diprioritaskan dahulu para pejuang dan rakyat Indonesia mampu menunjukkan kinerja yang optimal pada masa perjuangan kemerdekaan.

10 November kita memperingati semangat 45 mengusir penjajah. Hari ini dengan semangat 45 menciptakan milenial mengusir kebodohan, kemiskinan, intoleransi menjadi manusia Indonesia unggul.

 

Tinggalkan Balasan