KEMERIAHAN OPENING CEREMONY KBMN PGRI 28

KMAB45 Dilihat

Opening Ceremony KBMN PGRI 28

KEMERIAHAN OPENING CEREMONY KBMN PGRI 28

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI 28 dibuka pada hari Sabtu, tanggal 7 Januari 2023 tepatnya pukul  19.00.

Awalnya peserta masih sepi jika dilihat dari yang mendaftar yang berjumlah 1000 an. Masih sekitar 20 %. Dengan kegigihan sang moderator bapak Dail maka yang mengikuti zoom semakin bertambah. Banyak yang bilang terpental dari zoom juga belum sempat absen.

Saya pribadi hendak bergabung via zoom namun tidak bisa karena pada saat yang sama pengajian keluarga di Kertosono sedang diadakan. Tuan rumah pengajian adalah kakak saya di Kertosono.

Kebetulan saya sedang berlibur di Kertosono sehingga saya turut membantu meringankan kesibukan kakak saya yang bernama mba Mina. Acara pengajian berlangsung dengan lancar dan khusuk. Selesai pengajian sekitar jam 21.00. Mba Mina dan saya juga yang lain lanjut bersih-bersih hingga pukul 22.00. Energi sudah sedikit terkuras, mata sudah mulai susah untuk di buka namun group di KBMN PGRI 28 masih ramai.

Saya sudah tidak sanggup lagi untuk bergabung dengan zoom terlebih paket untuk zoom tidak mencukupi juga signal di Kertosono di desa kakak saya agak tersendat-sendat. Segera setelah selesai acara pembukaan KBMN PGRI 28, peserta yang sangat bersemangat sudah mulai share link resumenya tentang acara pembukaan tersebut. Bapak Dail, ibu Lely dan team solid Om Jay lainnya ramai di group memberikan semangat dan arahan.

Bersyukur masih bisa menyimak melalui youtube esok harinya karena paket internet sudah diisi.  Perjalanan dari Kertosono ke Kediri waktu untuk menyimak youtube pembukaan di KBMN PGRI 28 yang diikuti oleh sekitar 216 dari Aceh hingga Papua.

Acara diawalai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan hymne guru. Melihat acara yang berlangsung pada acara pembukaan, saya sangat terkesan pada pesan yang disampaikan oleh bapak Catur Nurrohman Oktavian, M.Pd., Ketua Asosiasi Penulis Guru PB PGRI.

Menulis untuk berbagi manfaat bukan untuk menyerang atau mencaci maki seseorang. Menulis untuk berbagai hal-hal positif, ide-ide untuk memotivasi dan menginspirasi.  Menulis untuk tenar atau mendapatkan uang bukan merupakan tujuan karena keduanya secara tidak langsung akan mengikuti. Bergabung dengan group KBMN PGRI 28 adalah pilihan yang tepat.

Menulis sejatinya adalah suatu ketrampilan yang perlu dilatih dan setiap orang dapat menjadi penulis. Menulis untuk bermafaat bagi orang lain, ketika meninggal akan senantiasa di kenang karyanya.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Om Jay yang telah menyelanggarakan kegitan menulis bagi seluruh guru dan masyarakat lainnya yang tertarik dengan menulis.

Acara yang kedua adalah sambutan yang disampaikan oleh Om Jay dan saat ini beliau memiliki panggilan lain yaitu Dok Jay karena beliau sudah menjadi doktor. Pada sambutannya, beliau menekankan bahwa menulis sebenarnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang namun setiap orang belum tentu dapat menjadi penulis. Karena di dalam menulis perlu adanya motivasi, kesabaran dan fokus sehingga dapat menghasilkan suatu tulisan yang bermanfaat hingga menjadi buku.

Menulis adalah proses, maka perlu dilatih. Semakin lama tulisan akan semakin bagus dan berisi. Menurut Om Jay, beliau masih belum banyak menemukan tulisan kisah nyata yang bermutu. Kegiatan menulis adalah saat yang tepat untuk melatih hingga tulisan menjadi bermutu dan dapat dinikmati oleh orang lain.

Acara ketiga adalah sambutan dari ibu Kanjeng, editor saya yang kebetulan beliau berada di cafe bersama keluarga dan sahabat beliau di Yogyakarta. Beliau menuturkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi potensi handal. Dengan doa, sinergitas dan kolaborasi dengan penulis lain serta komunitas apa saja maka akan menjadi penulis yang profesional. Di akhir amanatnya beliau memotivasi kepada para peserta dengan slogan, “Satu Literasi untuk Negeri, Kegiatan Belajar Menulis Nusantara untuk Karya Nyata.” Pekikan tersebut diikuti oleh para peserta zoom.

Berikutnya bapak Brian Prasetyawan, S.Pd. menyampaikan teknis kegiatan menulis KBMN PGRI 28. Isi dari penjelasan bapak Brian sebagai berikut:

  1. Setiap peserta wajib membuat resume materi setelah mengikuti kegiatan belajar dan share ke group KBMN PGRI 28 untuk dibaca peserta lain dan diberi komentar atau masukan. Disini akan terjadi blog walking sehingga peserta akan mendapatkan ilmu dari peserta yang lain.
  2. Resume yang akan dibuat sebanyak 30 materi dari 30 pertemuan.
  3. Waktu Pelaksanaan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 19.00 s.d. 21.00 via WhatsApp group KBMN PGRI 28.
  4. Format resume sebagai berikut:

Judul               :

Resume ke      :

Gelombang    :

Hari/ Tanggal  :

Tema               :

Narasumber   :

(Wajib posting setiap resume materi, minimal 500 kata).

Bapak Brian menutup dengan pesannya: “Tulisan yang menurut kita biasa, bisa dianggap luar biasa bagi orang lain.”

Kegiatan terakhir adalah tanya jawab oleh para peserta yang cukup ramai. Mirip seperti kegiatan saya mengikuti kegiatan menulis gelombang 8 pada tahun 2020.

Senang dapat belajar kembali dengan para pegiat literasi baik senior maupun junior. Kegiatan ini dapat mengingatkan kembali pelajaran yang pernah saya terima pada tahun 2020.

 

Kertosono, 10 Januari 2023

Nani Kusmiyati

Alumni group menulis PGRI gelombang 8.

 

 

Tinggalkan Balasan