The Ski Trip
Pernahkah kamu naik chairlift atau skylift di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ? Saya yakin beberapa dari kamu pernah naik skylift di TMII. Gimana rasanya? Menurut saya pribadi naik skylift di TMII seru karena dapat menikmati pemandangan dari atas. Terutama saya bisa melihat miniatur pulau-pulau di Indonesia dan anjungan dengan berbagai bentuk dan warna. Sayapun juga dapat merasakan hembusan angin dan hangatnya sinar matahari. Beberapa foto langsung saya abadikan untuk momen yang jarang terjadi.
Tapi saya tidak berharap hujan datang. Karena, air hujan pasti akan masuk. Terlebih jika ada petir, rasanya ngeri karena skylift terhubung dengan listrik apalagi jika melintasi di dekat pepohonan. Naik skylift lebih nyaman di pagi hari dengan udara cerah. Tidak di hari libur atau weekend agar tidak mengantri. Untuk perjalanan dengan skylift masih tergolong datar atau flat. Beda dengan menaiki chairlift.
Chairlift bentuknya seperti kursi dengan pengaman. Terkadang kita dapat melihat pemandangan dari sela-sela tempat pijakan. Yang takut ketinggian tidak disarankan untuk menaiki chairlift. Saya pernah memiliki pengalaman menaiki chairlift ketika saya kursus di DITC (Defense Institute Training Center) Laverton Australia. Sebelum kursus 3 bulan dimulai teman-teman kursus dan saya dari berbagai negara mendapat kesempatan untuk mengenal Australia lebih dekat. Berbagai object wisata diperkenalkan.
Sayapun juga mulai berinteraksi dengan perwira Australia yang belajar bahasa Indonesia dan mereka mengundang saya untuk menaiki bukit. Saya juga menaiki chairlift melintasi perbukitan dan pepohonan. Walau saat itu cuaca agak panas namun angin masih terasa dingin jika menyentuh kulit. Saya dapat menikmati keindahan alam, jalan berkelak kelok tampak indah seperti jalan menuju perbukitan pada umumnya. Saya perhatikan chairlift yang saya naiki sudah agak pudar catnya. Mungkin karena jarang turis lokal berkunjung ke daerah tersebut.
Kami perlahan-lahan meluncur kebawah kemudian baru bergerak landai. Di dalam perjalanan kami sempat berbincang-bincang dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Mereka senang karena dapat mempraktekkan bahasa Indonesia mereka dan saya dapat meningkatkan kosa kata bahasa Inggris saya. Pengalaman ini tidak dapat saya lupakan karena sangat menyenangkan. Nah ketika saya naik chairlift tidak ada kendala seperti berhenti di udara.
Saya menyajikan dialog berikut dalam bahasa Inggris karena cerita di dalam dialog lebih menegangkan bagi mereka yang menaiki chairlift dan tiba-tiba berhenti di tengah perjalanan dalam posisi menuju puncak. Oscar seorang guru seni (melukis) dan Eddy seorang guru olah raga sedang menaiki chairlift yang tiba-tiba berhenti di udara. Oscar melihat awan gelap mulai menghampiri mereka dan Oscar mulai panik. Sementara Eddy tampak tenang sambil berusaha berbincang kepada Oscar agar dia tenang.
Tiba-tiba chairlift terayun oleh angin dan Oscar berteriak meminta pertolongan tapi tak ada yang mendengar teriakannya kecuali Eddy. Eddy bilang kesempatan itu adalah kesempatan terbaik untuk mereka untuk bersama-sama sebagai teman baik. Oscar menuturkan dia sudah memiliki waktu seharian dengan Eddy.
Oscar berteriak memohon kepada alam untuk menyelamatkannya. Dia berjanji untuk menjadi seorang artis (guru seni) yang lebih baik. Butir-butir salju mulai turun Oscar mulai menangis. Dalam keputusasaan dia berjanji akan memperlakukan Eddy lebih baik. Dan alam mendengarnya. Bagaimana kelanjutannya? Apakah Oscar dan Eddy selamat sampai tujuan dan apakah mereka menjadi best friend lebih dari sebelumnya?
Okey, silakan dibaca dialognya agar lebih mengena artinya.
The Ski Trip
Oscar and Eddy are on a skiing trip with students from the school where they teach. They’re riding a chairlift together. Oscar moves around uncomfortably.
O – Eddy, why are you riding with me? This chair is too small for the two of us!
E – I never miss a chance to sit with my best friend!
O – As I’ve said before, we’re not best friends.
Suddenly, the chairlift stops in midair. They don’t see anyone else around.
O – Why did we stop?
E – I’m sure there’s nothing to worry about.
Oscar points at some clouds in the distance.
O – That storm looks threatening.
E – It’s so far away! We’ll be fine over here.
Dark clouds quickly gather above the chairlift. Oscar shouts for help.
O – Is anybody out there?! It’s an emergency!
No one answers. The chairlift starts to swing in the wind.
O – This is terrible! I’ve been working my entire life to be a great artist. If we don’t get down safely, I’ll never be famous enough to have my paintings shown at the Louvre!
E – Just stay calm, Oscar.
Birds fly from the storm as Oscar desperately calls out to the sky.
O – Universe, please save me! Although I’m already incredible, I can try to be even better!
Snow starts falling, and Oscar begins to cry.
O – I’ll do anything! I’ll even be nicer to Eddy!
Suddenly, the chairlift starts working again, carrying them safely to the top of the hill.
E – I guess the universe wants us to be best friends after all! Do you want to get some lunch?
O – I think we’ve spent enough time together for one day.
Suddenly, lightning strikes above.
O – on second thought, I’d love to buy you lunch, Eddy.
Note: O – Oscar E – Eddy.
Jonggol, 15 February 2025
Nani
English teacher
Ref. Duo Lingo Apps.