Jenis Presentasi
Pernahkah bapak dan ibu ditunjuk berpresentasi? Tentunya pernah walau sebagaian besar masih di dominasi oleh kaum akademia seperti mahasiswa, guru, pemimpin masyarakat atau bahkan oleh anak-anak kita yang masih duduk di bangku SD, SMP dan SMA. Kapasitas berpresentasi tentunya berbeda tergantung level pendidikan dan profesi mereka. Bahkan bagi para salesman, mereka juga harus berpresentasi.
Jika seorang guru mungkin akan lebih sering berpresentasi di depan kepala sekolah, guru lain atau didepan para siswanya. Hal itu merupakan hal yang lumrah. Berpresentasi dengan mengajar tidaklah sama. Jika berpresentasi, cenderung bersifat semi formal atau formal. Cara penyampaiannyapun harus teratur dan mengikuti kaidah berpresentasi. Jika mengajar, seorang guru lebih informal dan bebas menggunakan metoda yang tepat untuk para siswanya.
Saya juga pernah ditunjuk untuk berpresentasi namun tidak untuk guru lain atau siswa saya namun berpresentasi di depan teman-teman dan pejabat dari mancanegara ketika saya penugasan di Lebanon sebagai perwira Logistik. Bagaimana rasanya? Pasti sedikit nervous karena audiensnya belum familiar dan bukan menggunakan bahasa Indonesia. Namun karena berpresentasi menjadi salah satu tugas saya untuk menyampaikan kegiatan JLOC (Joint Logistic Operation Center), maka saya harus siap.
Apa sebenarnya definisi dari presentasi? Menurut definisi dari Oxford Dictionary, “Presentation is the giving of something to someone, especially as part of a formal ceremony.”
(“Presentasi adalah pemberian sesuatu kepada seseorang, terutama sebagai bagian dari upacara formal.”)
Makna lain dari presentasi,” a speech or talk in which a new product, idea, or piece of work is shown and explained to an audience.”
(”pidato atau pembicaraan di mana produk, ide, atau karya baru ditampilkan dan dijelaskan kepada audiens.”)
Ada berapa jenis presentasi? Ada banyak jenis presentasi namun saya akan membahas lima jenis presentasi yang umum dan yang saya dapat dari membaca di internet dan belajar public speaking dengan native speaker dari British Council.
1. Presentasi untuk memberitahu audiens
Memberi tahu orang lain adalah jenis presentasi yang paling populer dalam bisnis. Sederhana dan langsung ke intinya. Tujuan utama di sini adalah untuk memberikan instruksi yang jelas, mengkomunikasikan penjelasan yang akurat atau menyajikan temuan baru Anda.
Sebagai contoh, presentasi tentang pembaruan perusahaan, merencanakan proyek baru, atau mempresentasikan kepada tim atau manajer lini.
Audiens tidak mencari video lucu atau gimmick, namun mereka mengharapkan arahan yang jelas dan akurat. Hal ini secara efektif dapat dilakukan dengan selebaran atau pengumuman sederhana. Presenter tidak memerlukan tayangan slide kecuali jika banyak informasi yang harus disampaikan.
2. Presentasi untuk mendidik audiens
Di banyak bisnis, presentasi digunakan untuk mendidik dan mengajarkan keterampilan baru kepada staf dan biasanya disebut dengan pelatihan staf.
Ketika audiens memahami informasi yang dipresentasikan maka mereka cenderung akan melaksanakan instruksi presenter (pemapar). Tujuannya di sini adalah untuk memastikan audiens mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang topik yang dipresentasikan.
Presenter diharapkan mendapatkan berbagai sumber atau data untuk mendukung slide yang ditayangkan dan jika perlu adanya buklet dan demonstrasi atau role play. Presenter juga mempertimbangkan akan adanya variasi gaya belajar dalam satu kelompok dan keterampilan mengajar pada presentasinya.
Presentasi pendidikan, lokakarya pelatihan, atau sesi pelatihan tidak perlu lama, perlu diingat bahwa rentang perhatiannya audiens singkat sehingga pastikan pelatihan menjadi dinamis dan interaktif. Presenter dapat mempelajari cara memberikan kursus pelatihan yang bagus dengan mengikuti berbagai kursus public speaking.
3. Presentasi untuk membujuk dan meyakinkan audiens
Saat mempresentasikan di rapat tim atau kepada klien secara eksternal, seni persuasi akan memberikan solusi untuk masalah mereka.
Sebagi contoh, saat menjual jasa dan produk kepada investor atau mitra bisnis, presentasi penjualan perlu dipoles. Dapat menggunakan skenario didukung dengan visual infografis dan video pendek yang menarik.
Pidato yang benar-benar persuasif memiliki bukti, logika dan emosi di dalamnya. Komponen kunci ini akan membantu memicu reaksi dan pada akhirnya membantu membujuk dan meyakinkan audiens Anda.
4. Presentasi untuk memecahkan tantangan
Presentasi dilakukan dengan pengaturan meja bundar di mana semua orang dapat terlibat untuk memanfaatkan ide-ide dan mendapatkan solusi inovatif.
5. Presentasi untuk menginspirasi audiens
Ketika presenter dapat menginspirasi orang lain, maka dia dapat menciptakan percikan yang merupakan dasar untuk berubah dan bertindak.
Jenis presentasi ini memberikan contoh bagaimana mengerjakan atau menciptakan sesuatu.
Setelah dapat mengidentifikasi jenis presentasi yang cocok maka presenter perlu memikirkan konten dan penyampaiannya. Beberapa orang dapat berdiri di depan orang-orang yang paling mapan dan berpengaruh di perusahaan dan berbicara dengan elegan, fasih, dan percaya diri.
Orang lain mungkin memiliki presentasi yang bagus namun tidak berhasil karena kata-kata yang diucapkan tidak tepat dengan jenis presentasi yang menyebabkan tidak adanya keterlibatan audiens.
Setelah mengetahui jenis dari presentasi maka presenter akan dapat mengambil langkah yang tepat, jenis presentasi mana yang tepat untuk dipaparkan.
Nani Kusmiyati
Jonggol, 5 September 2021
Artikel ke – 17 Lomba KMAA
Ref : https://www.liveandlearnconsultancy.co.uk/types-of-presentations/
Mantap artikelnya. Jadi nambah wawasan tentang presentasi. Terimakasih ilmunya bu Mayor Nani…
Terima kasih mba Setiyowati,.
Terimakasih Mb Nani.. jadi tau niich jenis presentasi.. mantab .
Iya mba Atik, terima kasih