Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan dengan kita. keadaan ini perlu kita sadari sepenuhnya bahwa setiap individu merupakan bagiannya dari keluarga juga semua dapat diekspresikan tanpa hambatan yang berarti
Keperawatan keluarga merupakan tingkat keperawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau satu kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuan dan perawatan sebagai penyalur. Sasaran keperawatan keluarga yaitu individu, family atau keluarga dn community atau masyarakat. Prinsip utama dalam perawatan kesehatan masyarakat mengatakan bahwa keluarga adalah unit atau kesatuan dari pelayanan kesehatan.
Cara kita mempertahankan Kesehatan keluarga dengan mengajak keluarga kita dengan pola hidup yang sehat seperti : kita bisa mengajak olahraga seperti berjalan kaki keliling komplek rumah, mengkomsumsi makanan yang sehat, pola tidur yang teratur dan lingkungan rumah yang sehat dan bersih.
Pengalaman Ketika sakit, Ketika keluarga saya kemarin terpapar COVID 19. Awal mula nya dri seorang tiba-tiba tidak mencium bau sampai di malam hari indra penciuman nya tidak jelas, kadang ada dan kadang ilang. Penciuman itu sampai di malam hari, di waktu malam hari bener-benar ilang indra penciuman nya. seorang itu dari malam hari udah memisahkan diri dari keluarga sekitar agar tidak menular.
Keesokan hari nya, seorang itu melakukan test antigen apakah dia benar-benar terpapar atau tidak, dan seketika di cek hasil nya positif covid 19. Dan lalu semua keluarga melakukan test antigen untuk mengcek apakah menular apa tidak. Sesudah nya test hasil nya dalam satu keluarga itu hanya 2 orang saja yang terkena COVID 19. Lalu yang tida terkena memisahkan diri dan yang 2 orang itu melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.
Beberapa hari kemudian dari salah satu anggota yang sebelum nya tidak terkena COVID 19 mendapat kan gejala COVID 19, dan lalu dia langsung memisahkan diri juga melakukan isolasi mandiri. Dan pada akhirnya sekeluarga terpapar COVID 19 dan langsung melakukan isolasi mandiri dirumah dan ada bantuan atau di pantau oleh perawat juga.
Setelah melakukan isolasi mandiri menjalankan aktivitas baru, berjemur jam 10 pagi sekitar 15 menitan, meminum obat yang telah di anjurkan dokter dan melakukan hidup pola yang lebih sehat lagi. aktivitas baru itu kami lakukan selama 10 hari selama melakukan isolasi mandiri tidak boleh bertemu siapapun.
Hari-hari kami melakukan aktivitas itu, yang bisa melakukan diam dirumah saja. Kami merasakan jenuh, bosan, dan ada rasa sedikit khawatir karna waktu pas kami terpapar disaat COVID 19 kemarin lagi di zona merah suara ambulan dimana-dimana dan setiap waktu kedengaran. Tetapi kami tetep berdoa agar di beri Kesehatan segera dan mendoakan juga yang terpapar virus COVID 19.
Setelah selama 10 hari isolasi mandiri, kami melakukan test antigen Kembali untuk ngecek apakah virus nya masih ada apa tidak. Setelah di cek alhamdulilah sehat Kembali virus itu sudah tidak ada lagi. Tetapi kami tetap melakukan isoman selama 3 hari lagi untuk mempastikan virus-virus itu sudah tidak ada lagi di dalam tubuh kita.
Dari pengalaman kemarin, ternyata sehat itu mahal. Sayangi lah tubuh kita dan di jaga selagi masih sehat. Karna sehat itu suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Jadi sehat itu bukan hanya sekedar kondisi kita dalam keadaan segar bugar.Tapi Fikiran,sosial,ekonomi,serta Religi kita juga harus sehat.
Tetap jaga Kesehatan dan tetap melakukan protok Kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak 😊
